Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, PLN Gelar ELF 2022 di Kota Parepare
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Bekerja sama dengan Komunitas UMKM Kota Parepare dan beberapa distributor resmi kendaraan listrik, PLN menggelar Electrifying Lifestyle Festival (ELF) 2022.
Helatan yang berlangsung di halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Sulawesi Selatan ini dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. Baca juga: Genjot Pemasaran, Pertamina Fasilitasi UMKM Jualan lewat Live Shopping SMEXPO
Acara yang mengusung tema “UMKM Tumbuh Bersama Energi Listrik” bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Komunitas UMKM Kota Parepare dan beberapa distributor resmi kendaraan listrik (Hyundai dan Wuling).
Manajer PLN UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan, ELF tahun ini mengusung tema “UMKM Tumbuh Bersama Energi Listrik”. Acara ini untuk mempromosikan gaya hidup baru menggunakan kendaraan listrik kepada masyarakat Kota Parepare.
“Sebagai bagian dari percepatan PLN mensukseskan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, juga mendukung program Pemerintah untuk menciptakan energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan,” kata Rizky Ardiana Bayuwerti, Senin (7/11/2022).
PLN akan terus mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kota Parepare dan sekitarnya. "Sebagai penggerak perekonomian dengan menghadirkan 13 kios dari sektor kuliner dan mendukung program konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik," bebernya.
Lanjut Rizky, pihaknya mendukung penggunaan kendaraan listrik, sebab jika dihitung secara detail, biaya yang dikeluarkan oleh pengemudi mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan dengan pengemudi mobil BBM.
"Untuk 1 liter bensin setara dengan 1,2 kWh listrik dengan jarak tempuh yang sama, maka satu liter bensin adalah Rp14-15 ribu sedangkan listrik 1,2 kWh hanya Rp1.800 sehingga pengurangan biaya yang luar biasa ini bisa menjadi seperlima," urainya.
Sedangkan dari sisi emisi, lanjut Rizky, setiap liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sedangkan jika dari listrik PLN yang bersumber dari pembangkit gas, batu bara dan energi terbarukan hanya menghasilkan emisi CO2 sekitar 1200 gram.
Helatan yang berlangsung di halaman Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare, Sulawesi Selatan ini dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat. Baca juga: Genjot Pemasaran, Pertamina Fasilitasi UMKM Jualan lewat Live Shopping SMEXPO
Acara yang mengusung tema “UMKM Tumbuh Bersama Energi Listrik” bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Komunitas UMKM Kota Parepare dan beberapa distributor resmi kendaraan listrik (Hyundai dan Wuling).
Manajer PLN UP3 Parepare Rizky Ardiana Bayuwerti mengatakan, ELF tahun ini mengusung tema “UMKM Tumbuh Bersama Energi Listrik”. Acara ini untuk mempromosikan gaya hidup baru menggunakan kendaraan listrik kepada masyarakat Kota Parepare.
“Sebagai bagian dari percepatan PLN mensukseskan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, juga mendukung program Pemerintah untuk menciptakan energi bersih, kualitas udara bersih dan ramah lingkungan,” kata Rizky Ardiana Bayuwerti, Senin (7/11/2022).
PLN akan terus mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kota Parepare dan sekitarnya. "Sebagai penggerak perekonomian dengan menghadirkan 13 kios dari sektor kuliner dan mendukung program konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik," bebernya.
Lanjut Rizky, pihaknya mendukung penggunaan kendaraan listrik, sebab jika dihitung secara detail, biaya yang dikeluarkan oleh pengemudi mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan dengan pengemudi mobil BBM.
Baca Juga
"Untuk 1 liter bensin setara dengan 1,2 kWh listrik dengan jarak tempuh yang sama, maka satu liter bensin adalah Rp14-15 ribu sedangkan listrik 1,2 kWh hanya Rp1.800 sehingga pengurangan biaya yang luar biasa ini bisa menjadi seperlima," urainya.
Sedangkan dari sisi emisi, lanjut Rizky, setiap liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sedangkan jika dari listrik PLN yang bersumber dari pembangkit gas, batu bara dan energi terbarukan hanya menghasilkan emisi CO2 sekitar 1200 gram.
(don)