Gelar Pasukan VVIP KTT G20, Luhut: Jangan Sampai Ada Kesalahan Sekecil Apa Pun

Senin, 07 November 2022 - 20:27 WIB
loading...
Gelar Pasukan VVIP KTT...
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta TNI-Polri bersatu mengamankan KTT G20 dan jangan sampai ada kesalahan apapun. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A A A
DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan meminta TNI dan Polri bersatu mengamankan KTT G20. Dia berpesan jangan sampai ada kesalahan apapun.

"Kita tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun dalam KTT G20 ini," kata Luhut saat memberikan arahan dalam apel gelar pasukan pengamanan VVIP Presidensi G20 di Lapangan Nitimandala Renon Denpasar, Senin (7/11/2022).


Dia menegaskan, KTT G20 sangat penting karena baru akan datang ke Indonesia 20 tahun lagi. Karena itu, seluruh kekuatan TNI dan Polri harus bersatu padu dalam mengamankan kegiatan ini.

Luhut lantas menyinggung pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang meminta jangan sampai ada letupan sekecil apapun selama penyelenggaraan KTT G20.



Menurutnya, hal itu bukan pekerjaan mudah, tapi juga bukan pekerjaan yang tidak bisa dilakukan. "TNI Polri sudah pengalaman. Kalau kalian bekerja dengan teamwork yang bagus, pasti ini bisa dilakukan," ujarnya.

Luhut lalu bercerita pengalamannya sebagai prajurit TNI yang pernah mengemban tugas serupa.



"Berpuluh-puluh tahun yang lalu, saya juga bagian seperti kalian, dan tugas-tugas yang diberikan waktu itu bisa dilakukan dengan baik karena semua bekerja dalam teamwork yang baik," ungkapnya.

Luhut meminta Panglima TNI dan Kapolri solid mengamankan jalannya KTT G20.

"Tidak ada yang boleh merasa lebih hebat dari yang lain, karena ini adalah pekerjaan kita semua, pengamanan ini at all cost harus aman, tidak ada celah untuk kesalahan," pungkas Luhut.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3093 seconds (0.1#10.140)