Pasien Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang Membaik, Dokter: Sudah Bisa Diajak Komunikasi
loading...
A
A
A
"Dia sadar baik, diajak bicara paham, disuruh angkat tangan, angkat tangan, tapi belum bisa ngomong, karena ada pipa ke saluran napas yang berfungsi membantu pernapasan, karena beberapa hari lalu mengalami gawat nafas. Hari ini ada perbaikan, mudah-mudahan pekan depan bisa lepas ventilator. Sehingga tidak memerlukan perawatan di ICU lagi," bebernya.
Dia memastikan, Novita hanya mengalami permasalahan di organ paru-paru dan rongga paru-parunya, atau tidak ada bagian organ tubuh lainnya yang mengalami permalasahan. Hal ini membuatnya perlu perawatan ekstra, dengan melibatkan tim dokter dari sejumlah ahli.
"Yang paling berat di paru-parunya, yang lain-lain oke, cedera luar nggak nampak. (Di paru - paru) sudah sekian hari memarnya (di paru-paru) memang membaik, yang muncul infeksinya di rongga paru-paru itu, infeksinya progresnya Alhamdulillah ada perbaikan," bebernya.
Namun kata dia, selama dia bisa lepas alat ventilator, tetap berisiko. Makanya kita berusaha maksimal untuk memberikan support, seoptimal mungkin. “Harapannya dari hari ke hari dia akan membaik, sehingga pekan depan sudah bisa lepas ventilator," tukasnya.
Dia memastikan, Novita hanya mengalami permasalahan di organ paru-paru dan rongga paru-parunya, atau tidak ada bagian organ tubuh lainnya yang mengalami permalasahan. Hal ini membuatnya perlu perawatan ekstra, dengan melibatkan tim dokter dari sejumlah ahli.
"Yang paling berat di paru-parunya, yang lain-lain oke, cedera luar nggak nampak. (Di paru - paru) sudah sekian hari memarnya (di paru-paru) memang membaik, yang muncul infeksinya di rongga paru-paru itu, infeksinya progresnya Alhamdulillah ada perbaikan," bebernya.
Namun kata dia, selama dia bisa lepas alat ventilator, tetap berisiko. Makanya kita berusaha maksimal untuk memberikan support, seoptimal mungkin. “Harapannya dari hari ke hari dia akan membaik, sehingga pekan depan sudah bisa lepas ventilator," tukasnya.
(nic)