Bupati Zaki Prioritaskan Pembangunan Desa Pesisir Terkena Abrasi Parah

Senin, 31 Oktober 2022 - 17:32 WIB
loading...
Bupati Zaki Prioritaskan...
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mempresentasikan kondisi Kecamatan Mauk di hadapan para delegasi PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2022.
A A A
TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berjanji untuk membangun daerah pesisir di wilayahnya yang terkena abrasi parah. Salah satunya Desa Marga Mulya di Kecamatan Mauk. Konsep pembangunannya akan mengacu pada model Desa Ketapang.

Dalam menangani gempuran air Laut Jawa yang membuat susut pantai-pantai di sekitar Kabupaten Tangerang, Bupati Zaki terutama akan membikin hutan bakau (mangrove) di banyak garis pantai. Khusus untuk menahan abrasi parah, di pesisir Desa Marga Mulya akan ditanami mangrove sepanjang 1 kilometer. “Program ini nanti disesuaikan dengan kebutuhan desa tersebut. Tidak semua (pembangunan seperti) di Ketapang,” ujar Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta ini di Ketapang Urban Aquaculture, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/10).

Tiap program dan pembangunan akan disesuaikan dengan konteks dan skalanya masing-masing. ”Seperti di Marga Mulya, itu titik abrasinya hampir 1 kilometer, betapa rusaknya,” tutur Bupati Zaki.

Dalam menangani tergerusnya permukaan tanah karena gempuran ombak di Desa Marga Mulya, Pemkab Tangerang masih menggunakan skema program Gerakan Pengembangan Masyarakat Pesisir (Gerbang Mapan). Alasannya, bukti konkret dari program tersebut sangat nyata untuk Desa Ketapang yang kualitas airnya kini membaik.

Kemungkinan prosesnya pun memakan waktu yang hampir sama. “Pelaksanaan (pembangunan) ini sama seperti Desa Ketapang, berlangsung tiga sampai lima tahun ke depan, tergantung kondisi desanya masing-masing,” ungkap Bupati Tangerang dua periode itu.

Dengan Gerbang Mapan, Bupati Zaki Iskandar membongkar kawasan-kawasan kumuh dengan tingkat pengangguran tinggi di pesisir utara, seperti di Kecamatan Pakuhaji, Kosambi dan, dan Mauk. Setelah itu dibuatkan perencanaan untuk membangun ekosistem, infrastruktur, dan skema ekonominya. Proyek ekowisata bahari di Desa Ketapang ini merupakan yang kedua dari program Gerbang Mapan. Proyek pertamanya adalah Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, dengan skala yang lebih kecil, area lebih kecil, dan pola yang lebih sederhana.

Keberhasilan Gerbang Mapan dan pengembangan kawasan pesisir lain di Kabupaten Tangerang kini menjadi contoh bagi banyak pemerintah daerah di Asia Timur dalam mengelola pesisir dan membangun ekonomi kelautan. Jaringan Pemerintah Daerah pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Asia Timur (PNLG) Forum 2022 diselenggarakan di Kabupaten Tangerang pada 25-29 Oktober 2022.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)