Lima Program Bupati Zaki Oleh-Oleh buat Para Delegasi PNLG Forum 2022

Senin, 31 Oktober 2022 - 17:37 WIB
loading...
Lima Program Bupati Zaki Oleh-Oleh buat Para Delegasi PNLG Forum 2022
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar selaku tuan rumah PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2022 mendampingi para delegasi mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture, Desa Ketapang, Kecamatan Mauk pada Jumat (28/10).
A A A
TANGERANG - Sejumlah delegasi dari negara anggota Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan di Asia Timur (PEMSEA) menanam mangrove di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Penanaman bibit mangrove ini merupakan rangkaian agenda PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) Forum 2022.

Bagi para peserta PNLG Forum 2022, pengelolaan wilayah pesisir Kabupaten Tangerang bisa mereka contoh di masing-masing daerah mereka. Maka, pada kesempatan itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerangkan, penanaman mangrove ini termasuk salah satu upaya pemerintahannya dalam menjaga dan mengembangkan ekosistem pesisir sehingga akan menjadi wilayah produktif dan pada gilirannya nanti sanggup meningkatkan ekonomi daerah.

“Hari ini saya ingin memberitahukan soal Kecamatan Mauk. Kecamatan ini berada di utara tengah Kabupaten Tangerang. Ini daerah tertinggal, jauh dari metropolitan. Sejak 10 tahun lalu kami coba bangun Mauk,” katanya di Tangerang, Jumat (28/10/2022).

Dalam prosesnya fokus Zaki mengarah ke Desa Ketapang. Kampung yang merupakan bagian dari Kecamatan Mauk ini semula merupakan kawasan miskin dengan banyak sampah, padat penduduk, dan kumuh. Pantainya pun mengalami abrasi cukup panjang dan parah. Untuk mengatasi keadaan yang itu, bupati ini menerapkan lima program. Salah satunya Gerakan Bersama Rakyat, Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis Plus).

Dengan Gebrak Pakumis Plus itulah Pemkab Tangerang menangani masalah-masalah permukiman kumuh seperti rumah tidak layak huni, infrastruktur dan utilitas yang buruk. “Lalu, Gerbang Mapan (Gerakan Pembangunan Masyarakat Pantai) yang mempercepat pertumbuhan infrastruktur masyarakat pantai. Ketiga, Tangerang Mantap (Tangerang Mandiri, Tahan Pangan) yang mengembangkan kawasan agropolitan dengan fokus pembangunan sentra hortikultura,” tuturnya.

Upaya keempat adalah mengembangkan koperasi dan UMKM bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Terakhir, program aksi kreatif dan inovatif. Pada program yang disebut terakhir, setiap kecamatan/desa didorong untuk memiliki produk unggulan yang merupakan ciri dan potensi lokal. “Ini merupakan upaya meningkatkan pendapatan masyarakat dengan membuat pekerjaan dan membangun fasilitas kesehatan untuk pelayanan yang baik,” katanya.

Penjelasan mengenai lima program unggulan Kabupaten Tangerang itu merupakan paparan Bupati Zaki sebelum penutupan PNLG Forum 2022 yang telah berlangsung pada 25-29 Oktober. Program-program itu ibarat oleh-oleh yang lebih berharga dari sekadar cenderamata biasa bagi para delegasi dari dalam dan luar negeri.
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0165 seconds (0.1#10.140)