Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Warung NKRI

Senin, 31 Oktober 2022 - 16:53 WIB
loading...
Wagub Jatim Emil Dardak Apresiasi Warung NKRI
Wagub Jatim, Emil Dardak mengapresiasi BNPT yang menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI (Warung NKRI). Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Dardak mengapresiasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang menghadirkan Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan NKRI atau Warung NKRI di wilayahnya.

Emil menyampaikan hal itu pada dialog kebangsaan bertema 'Bersatu Membangun Bangsa yang Sejahtera dan Harmoni', di Ngagel, Surabaya, Jatim. Dialog Kebangsaan dihadiri langsung oleh Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar ini sekaligus meresmikan Warung NKRI.



"Kami di Jawa Timur bersyukur ada komitmen yang luar biasa dari BNPT dengan adanya Warung NKRI mulai dari ujung timur Banyuwangi sudah ada, di Surabaya juga sudah ada 2 tempat," ujar Emil Dardak dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Dia mendukung penuh kehadiran Warung NKRI di wilayahnya dan mengajak seluruh unsur pentahelix untuk turut mendukung upaya soft approach pencegahan terorisme. Emil juga optimistis Warung NKRI dapat menumpas penyebab radikalisme dan terorisme yang berakar dari intoleransi.

"Warung NKRI ini akan kami optimalkan bersama-sama sebagai upaya untuk menjalankan apa yang menjadi prioritas kita di Jawa Timur tentunya yang diwariskan oleh leluhur kita sebagai daerah yang menjadi oase kebangsaan juga oase kebhineka tunggal ikaan. Semoga kita bisa mewujudkan bersama-sama melalui warung NKRI," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BNPT mengatakan bahwa warung NKRI merupakan sarana bagi masyarakat untuk berkumpul dan membahas nilai kebangsaan sebagai vaksin dalam melawan virus intoleransi, radikalisme dan terorisme.



"Kehadiran Warung NKRI di Kota Pahlawan ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul tetapi juga untuk menyosialisasikan 5 vaksin kebangsaan yaitu transformasi nilai kebangsaan, revitalisasi Pancasila, moderasi beragama, penguatan akar budaya nusantara dan pembangunan kesejahteraan," ujar Kepala BNPT.

Ia juga menyampaikan bahwa BNPT dalam tugasnya melakukan pencegahan penyebaran virus intoleransi, radikal dan terorisme terus berupaya mengembangkan kerjasama semua pihak dari hulu ke hilir (strategi pentahelix). Hal itu melibatkan pemerintah, masyarakat akademisi, dunia usaha, dan media termasuk media sosial.

"Agar virus intoleransi, radikal dan terorisme tidak menjadi hal yang berkembang dalam masyarakat, tentu perlu pelibatan masyarakat luas dalam hal ini tidak lepas tentunya dari unsur aparatur pemerintah saja tetapi juga peran serta dari masyarakat dengan seluruh pemuka agama, kaum akademisi, termasuk civil organization yang ada di negara kita," imbuhnya.

"Salah satu bentuk program-program di ruang publik yang kita laksanakan adalah Warung NKRI yang hari ini merupakan ke-14," ungkapnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1226 seconds (0.1#10.140)