Bertamu Jam 4 Pagi, Pengunjung Kafe di Lahat Tewas Ditusuk
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Herisal Nopiadi (35), warga Desa Tanah Pilih, Kecamatan Gumay Talang, Kabupaten Lahat, tewas terbunuh dalam perkelahian di Cafe Lai Talang Lapangan, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama Alex Iskandar (28), warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, dan Apuan (37), warga Desa Ngalam Baru, Kecamatan Gumay Talang Lahat, mendatangi kafe dengan maksud bertamu.
"Dengan mengendarai mobil, ketiga sekawan ini tiba pada pukul 04.00 WIB, dan ingin bertamu ke kafe tersebut," ujar Lispono, Senin (31/10/2022).
Setibanya di kafe, ternyata kafe sudah tutup. Namun niat mereka tidak surut untuk bertamu, sehingga Apuan mengetuk pintu Cafe Lai. Sayangnya ketukan tersebut tidak didengar pemilik kafe dan karyawan yang sudah tidur.
Tak lama berselang, muncul Jamli Arisandi (37), warga Desa Bangun Jiwa, Kecamatan Luas, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Jamal Mirdat (36), warga Gugunungan, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Balfendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Keduanya kemudian menegur Apuan. Namun, teguran tersebut berujung keributan. Saat ribut tersebut, pelaku mengambil senjata tajam dan membacok, serta menusuk korban Herisal Nopiadi," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kening, bagian lengan tangan kiri, dan luka tusuk di bagian perut sebelah kanan hingga meninggal dunia.
Sedangkan korban Alex Iskandar luka robek di bagian kepala atas dan masih dirawat di RSUD Lahat.
"Kedua pelaku ini tinggal tidak jauh dari kafe, sehingga mendengar saat korban mengetuk pintu. Saat ini keduanya sudah ditetapkan tersangka," jelasnya.
Pasca kejadian, anggota Polres Lahat yang menerima laporan langsung ke lokasi dan mengamankan dua pelaku tanpa perlawanan. "Sudah kita amankan kedua pelaku dan barang bukti. Petugas juga sudah ke TKP," jelasnya.
Menurutnya, terdapat salah paham antara rombongan korban dengan tersangka. Saat rombongan korban bertamu ke Cafe Lai, ternyata pemilik dan karyawan sudah tidur. "Saat ini korban Alex masih menjalani perawatan intensif," tukasnya.
Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat, Aiptu Lispono mengatakan, kejadian bermula saat korban bersama Alex Iskandar (28), warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Gumay Talang, Lahat, dan Apuan (37), warga Desa Ngalam Baru, Kecamatan Gumay Talang Lahat, mendatangi kafe dengan maksud bertamu.
"Dengan mengendarai mobil, ketiga sekawan ini tiba pada pukul 04.00 WIB, dan ingin bertamu ke kafe tersebut," ujar Lispono, Senin (31/10/2022).
Setibanya di kafe, ternyata kafe sudah tutup. Namun niat mereka tidak surut untuk bertamu, sehingga Apuan mengetuk pintu Cafe Lai. Sayangnya ketukan tersebut tidak didengar pemilik kafe dan karyawan yang sudah tidur.
Tak lama berselang, muncul Jamli Arisandi (37), warga Desa Bangun Jiwa, Kecamatan Luas, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Jamal Mirdat (36), warga Gugunungan, Kelurahan Jelekong, Kecamatan Balfendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Keduanya kemudian menegur Apuan. Namun, teguran tersebut berujung keributan. Saat ribut tersebut, pelaku mengambil senjata tajam dan membacok, serta menusuk korban Herisal Nopiadi," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di bagian kening, bagian lengan tangan kiri, dan luka tusuk di bagian perut sebelah kanan hingga meninggal dunia.
Sedangkan korban Alex Iskandar luka robek di bagian kepala atas dan masih dirawat di RSUD Lahat.
"Kedua pelaku ini tinggal tidak jauh dari kafe, sehingga mendengar saat korban mengetuk pintu. Saat ini keduanya sudah ditetapkan tersangka," jelasnya.
Pasca kejadian, anggota Polres Lahat yang menerima laporan langsung ke lokasi dan mengamankan dua pelaku tanpa perlawanan. "Sudah kita amankan kedua pelaku dan barang bukti. Petugas juga sudah ke TKP," jelasnya.
Menurutnya, terdapat salah paham antara rombongan korban dengan tersangka. Saat rombongan korban bertamu ke Cafe Lai, ternyata pemilik dan karyawan sudah tidur. "Saat ini korban Alex masih menjalani perawatan intensif," tukasnya.
(san)