Gara-gara Upah, Tukang Batu Mengamuk Bacok 3 Emak-emak di Sidrap

Rabu, 26 Oktober 2022 - 23:50 WIB
loading...
Gara-gara Upah, Tukang Batu Mengamuk Bacok 3 Emak-emak di Sidrap
Tiga emak-emak dilarikan ke rumah sakit usai diserang dan dibacok salah seorang tukang batu di Kabupaten Sidrap, Sulsel, Rabu (26/10/2022). Foto: Tangkapan Layar
A A A
SIDRAP - Tiga emak-emak di Kabupaten Sidrap , Sulawesi Selatan terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bacok usai diparangi salah seorang tukang batu, Rabu (26/10/2022).

Diduga, pemarangan tersebut karena permasalahan upah pekerja. Pelaku pun ikut dilarikan ke rumah sakit karena sempat diamuk massa hingga babakbelur.

Dalam video amatir yang sempat direkam warga, tiga emak emak dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit usai diparangi seseorang yang berkerja sebagai tukang batu di Jalan Pramuka, Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidrap.

Gara-gara Upah, Tukang Batu Mengamuk Bacok 3 Emak-emak di Sidrap



Pelaku bernama Hamsah (25) juga terlihat terbaring dengan tangan terikat setelah diamuk massa karena melakukan pemarangan kepada tiga emak emak tersebut dan langsung diamankan petugas kepolisian.



Sunarti warga setempat mengaku melihat pelaku masuk ke dalam rumah korban sambil membawa parang. “Tadi sekilas saya lihat berkumpul di dalam, pelaku masuk bawa parang tidak lama langsung keluar dan berteriak korban, hingga warga berdatangan membantu,” tuturnya.

Diduga pemarangan tersebut dikarenakan permasalahan upah pekerjaan yang diminta oleh pelaku hingga terjadi ketersinggungan yang berujung dengan pembacokan.



Akibat kejadian tersebut, tiga emak emak bernama Nudamang (30), Darpina (21) dan Darlina (25) mengalami luka sayatan benda tajam di bagian kepala dan tangan dan kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Nu'mang.

Sementara pelaku pun dilarikan ke rumah sakit karena sempat diamuk massa hingga babak belur. Polisi yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi korban dan pelaku ke rumah sakit.

“Informasi awalnya kesalahpahaman terkait upah kerja, yang seharusnya diberikan kepada pelaku, saat menagih upah, pelaku tersinggung sehingga terjadi pembacokan,” kata Kapolsek Panca Rijang, Kompol A. Mahdin.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2387 seconds (0.1#10.140)