Viral Kades Muda Berparas Cantik di Malang, Ingin Mengabdikan Pikiran dan Ilmu ke Warga

Rabu, 26 Oktober 2022 - 10:26 WIB
loading...
A A A
Kini sejak dilantik pada April 2022, ia sudah memerintah di Desa Senggreng selama 6 bulan. Selama enam bulan itulah ia mengaku begitu menikmati perannya memberikan pelayanan ke masyarakat, sehingga tak merasa terbebani. Apalagi pengalamannya selama menjadi perangkat desa selama enam tahun, membuatnya paham akan karakter warga dan bagaimana cara melayaninya.

"Dulunya pernah jadi perangkat desa di usia 21 tahun, saya menjadi pendamping beberapa program, jadi masyarakat sudah familiar dengan saya. Saya berkecimpung di desa sudah cukup lama dulunya, saya terus bekerja ke masyarakat, membuktikan kepada masyarakat bahwa bekerja melayani masyarakat," paparnya.

Ia pun membiasakan diri untuk mendengarkan keluhan - keluhan masyarakat dengan mengajak berdiskusi. Dimana menurutnya, komunikasi secara kekeluargaan menjadi kunci dari interaksi dengan warganya, yang didominasi bermatapencaharian sebagai petani.

"Saya sering turun, saya ajak masyarakat berdiskusi, mungkin akan menjadi satu kesatuan antara pemdes dan masyarakat, menjadi satu pemikiran itu akan memajukan Desa Senggreng menjadi sejahtera. Jadi sebagian besar petani mereka ikut juga antusias kerjasamanya dengan desa," terangnya.

Apalagi kini berkat program Pelayanan Cepat Tanpa Meninggalkan Kerjoan (Pecel Tempe Mendoan) dalam pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) yang dicetuskan Rendyta, Desa Senggreng mampu menorehkan prestasi dan sejumlah apresiasi dari Bupati Malang, Gubernur Jawa Timur, hingga Kepala Ombudsman Republik Indonesia.

Dengan layanan Pecel Tempe Mendoan inilah warga cukup mengirimkan pesan melalui WhatsApp atau melaporkan ke Ketua RT setempat, untuk selanjutnya didatangi oleh pihak desa terkait kepengurusan Adminduk di rumah masing-masing.

"Sebelumnya berbelit-belit persiapannya, terkadang mereka harus datang ke Capil, ataupun datang ke kecamatan, itu ada berkas yang kurang jadi balik lagi, datang lagi, ada yang kurang balik lagi. Jadi kita manjakan masyarakat kita yang ngasih berkas ke rumah, jadi dimudahkan ketika ada berkas yang kurang nggak bolak-balik lagi hematnya disini," jelasnya.

Kini ia berharap dengan sejumlah program pemerintah desa mampu membuat masyarakatnya sejahtera dan berdikari secara ekonomi, termasuk kesadaran masyarakat untuk mengurus adminduk.

"Jadi kita harus melayani seperti itu. Jadi Desa Senggreng berhasil untuk melakukan gerakan sadar Adminduk," tandasnya.
(msd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1299 seconds (0.1#10.140)