AMPP Minta Disdik Makassar Ulang Proses Pendaftaran PPDB
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 tingkat SD dan SMP di Kota Makassar menuai protes. Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan (AMPP) meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar untuk mengulang proses pendaftaran PPDB.
Hal itu disampaikan AMPP saat memadati kantor Disdik Kota Makassar di Jalan Anggrek, siang tadi. Mereka menilai banyak kejanggalan yang terjadi pada proses PPDB yang dibuka sejak 1 Juli lalu.
Selain server yang sulit diakses orang tua calon peserta didik, mereka juga menyoal pendaftaran PPDB jalur nonzonasi yang dibuka lebih awal sehari sebelum jadwal resmi.
"Harusnya inikan dibuka tanggal 1 Juli, tapi kami dapat laporan kalau satu hari sebelum pendaftaran itu sudah dibuka duluan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang kemudian ingin bermain," kata Koordinator Lapangan, Bojan, Senin (6/7/2020).
Pihaknya meminta kepada Disdik Kota Makassar untuk memperbaiki sistem PPDB. Bahkan prosesnya diminta untuk diulang. Sebab menurut dia, jangan sampai ada calon peserta didik yang dirugikan akibat tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami berharap PPDB ini diulang dan diperbaiki sistemnya sehingga proses ini bisa berjalan dengan baik dan ketakutan-ketakutan masyarakat adanya dugaan kongkalikong itu bisa hilang," terangnya.
Hal itu disampaikan AMPP saat memadati kantor Disdik Kota Makassar di Jalan Anggrek, siang tadi. Mereka menilai banyak kejanggalan yang terjadi pada proses PPDB yang dibuka sejak 1 Juli lalu.
Selain server yang sulit diakses orang tua calon peserta didik, mereka juga menyoal pendaftaran PPDB jalur nonzonasi yang dibuka lebih awal sehari sebelum jadwal resmi.
"Harusnya inikan dibuka tanggal 1 Juli, tapi kami dapat laporan kalau satu hari sebelum pendaftaran itu sudah dibuka duluan. Jangan sampai ada pihak-pihak yang kemudian ingin bermain," kata Koordinator Lapangan, Bojan, Senin (6/7/2020).
Pihaknya meminta kepada Disdik Kota Makassar untuk memperbaiki sistem PPDB. Bahkan prosesnya diminta untuk diulang. Sebab menurut dia, jangan sampai ada calon peserta didik yang dirugikan akibat tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Kami berharap PPDB ini diulang dan diperbaiki sistemnya sehingga proses ini bisa berjalan dengan baik dan ketakutan-ketakutan masyarakat adanya dugaan kongkalikong itu bisa hilang," terangnya.
(luq)