Tokoh Perempuan Adat Yowenayosu Angkat Bicara Sakitnya Lukas Enembe

Rabu, 19 Oktober 2022 - 13:04 WIB
loading...
Tokoh Perempuan Adat Yowenayosu Angkat Bicara Sakitnya Lukas Enembe
Perempuan adat Yowenayosu Papua, Naema Yarisetouw mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan mengganti Lukas Enembe dengan pejabat sementara hingga kesehatannya pulih kembali. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAYAPURA - Gangguan kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe berdampak pada pelayanan publik di Bumi Cenderawasih. Hal tersebut menuai berbagai respons dari sejumlah elemen masyarakat di Papua.

Perempuan adat Yowenayosu Papua, Naema Yarisetouw mengatakan pemerintah harus mempertimbangkan mengganti Lukas Enembe dengan pejabat sementara hingga kesehatannya pulih kembali. Tujuannya agar semua hal yang menyangkut program pemerintah bisa berjalan lancar sampai kesehatan Lukas Enembe pulih kembali.

"Masyarakat Papua mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan publik di Papua karena gubernurnya sakit dan diduga terlibat kasus hukum serta wakilnya tidak ada karena meninggal dunia," kata Naema Yarisetouw di Kabupaten Jayapura , Rabu (19/10/2022).

Dengan adanya pejabat sementara, Naema berharap pelayanan publik hingga ke kabupaten tingkat dua tidak terganggu. Naema juga tidak setuju apabila Lukas Ebembe diangkat sebagai kepala suku besar Papua karena setiap distrik atau kampung mempunyai kepala sukunya sendiri.

Naema menduga ada kepentingan lain sehingga pengangkatan Lukas Enembe dilakukan sepihak. “Pelantikan kepala suku besar Papua seharusnya dilakukan oleh semua Ondoafi di Papua dan tidak bisa hanya perwakilan serta harus ada pesta besar untuk seluruh masyarakat Papua," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Naema Yarisetouw menilai usulan Lukas Enembe diperiksa di lapangan terbuka adalah kesalahan. "Seharusnya dilakukan di tempat tertentu yang telah dipersiapkan KPK . Bukannya pemeriksaan di lapangan terbuka," ujarnya.

Terkait masih adanya masyarakat yang berjaga di kediaman Lukas Enembe, Naema meminta mereka pulang karena sudah ada yang menjaga Lukas. Di sisi lain, Lukas Enembe diharapkan bisa membuka diri dan bicara kebenaran. "Masyarakat khawatir kasus Lukas Enembe dapat mengganggu stabilitas keamanan dan kedamaian di Papua," tuturnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)