Sadis! Ayah Bunuh Putrinya Gara-gara Sakit Hati Diperlakukan Kasar
loading...
A
A
A
PEKANBARU - MY (69), warga Kelurahan Sungai Pagar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau tega membunuh anaknya lantaran sakit hati karena sering menerima ucapan kasar. MY menghabisi nyawa putrinya yang berama Elisyah itu dengan cara menggorok lehernya .
Namun awalnya tersangka sempat tidak mengakui perbuatannya. "Tersangka MY sudah kita amankan," kata Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Kamis (6/10/2022).
Kasus ini bermula saat korban datang ke rumah ayahnya di Desa Sungai Pagar pada Rabu (5/10/2022) sore. Kemudian terjadilah keributan antara ayah dan putrinya. MY yang tidak terima ucapan kasar sang anak langsung mengambil parang.
Dia pun menggorok leher putrinya. Korban tewas bersimbah darah dan tergelatak di lantai. "Parang yang dipakai untuk membunuh anaknya sudah kita amankan," imbuhnya.
Keterangan saksi, yakni Firmansyah yang merupakan adik korban, sang ayah menelponnya setelah kejadian. Tidak lama Firmansyah datang ke rumah ayahnya.
Di dalam rumah dia mendapati kakaknya dalam kondisi berlumuran darah. Sementara ayahnya di dekat korban. Ayahnya mengaku membunuh korban karea sakit hati.
"Setelah itu saksi menghubungi warga dan pihak kepolisian. Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi," pungkasnya.
Namun awalnya tersangka sempat tidak mengakui perbuatannya. "Tersangka MY sudah kita amankan," kata Kapolsek Kampar Kiri Hilir AKP Elva Kamis (6/10/2022).
Kasus ini bermula saat korban datang ke rumah ayahnya di Desa Sungai Pagar pada Rabu (5/10/2022) sore. Kemudian terjadilah keributan antara ayah dan putrinya. MY yang tidak terima ucapan kasar sang anak langsung mengambil parang.
Dia pun menggorok leher putrinya. Korban tewas bersimbah darah dan tergelatak di lantai. "Parang yang dipakai untuk membunuh anaknya sudah kita amankan," imbuhnya.
Keterangan saksi, yakni Firmansyah yang merupakan adik korban, sang ayah menelponnya setelah kejadian. Tidak lama Firmansyah datang ke rumah ayahnya.
Di dalam rumah dia mendapati kakaknya dalam kondisi berlumuran darah. Sementara ayahnya di dekat korban. Ayahnya mengaku membunuh korban karea sakit hati.
"Setelah itu saksi menghubungi warga dan pihak kepolisian. Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk otopsi," pungkasnya.
(don)