Tembok Lapas Sisa Bangunan Belanda Dirobohkan, 1 Pekerja Luka Parah Tertimpa Reruntuhan

Kamis, 06 Oktober 2022 - 09:45 WIB
loading...
Tembok Lapas Sisa Bangunan Belanda Dirobohkan, 1 Pekerja Luka Parah Tertimpa Reruntuhan
Seorang pekerja proyek di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai tertimbun reruntuhan tembok setinggi tiga meter. Foto/iNews TV/Wahyu Ruslan
A A A
MAROS - Seorang pekerja bangunan mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit, karena tertimpa tembok bangunan lembaga pemasyarakat (Lapas) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Dua pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri.



Tembok yang roboh merupakan sisa bangunan zaman Belanda, yang memang dirobohkan untuk direnovasi gedung Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros. Dari rekaman video amatir, terlihat detik-detik kepanikan sejumlah pekerja proyek dan warga saat mengevakuasi pekerja yang tertimpa reruntuhan tembok.



Tembok sisa bangunan zaman Belanda, setinggi tiga meter tersebut berada di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros. Korban yang berhasil dievakuasi, dalam kondisi tidak sadarkan diri, dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil bak terbuka.



Korban diketahui bernama, Mansur Daeng Tompo (28) warga Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Polisi yang tiba di lokasi, langsung mengecek bangunan tembok yang roboh dan menimpa pekerja.

Tembok Lapas Sisa Bangunan Belanda Dirobohkan, 1 Pekerja Luka Parah Tertimpa Reruntuhan


Kasatreskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi, robohnya tembok ini berawal ketika korban bersama dua rekannya tengah mengebor dinding tembok setinggi tiga meter untuk dirobohkan.



"Saat proses pembongkaran, tiba-tiba tembok tersebut roboh dan menimpa salah seorang pekerja. Sementara dua pekerja lainnya berhasil menghindar saat kejadian. Akibat tertimpa tembok yang roboh, korban mengalami luka parah di bagian wajah, mulut, dan gigi patah," ungkapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)