Menyayat Hati! Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pingsan di Pelukan Menko PMK Muhadjir Effendy
loading...
A
A
A
MALANG - Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Mereka mencurahkan kesedihannya saat didatangi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Senin (3/10/2022).
Begitu bertemu dan memeluk Muhadjir, seorang ayah dari korban tragedi memilukan ini langsung ambruk pingsan.
Momen ini terjadi saat Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah didampingi oleh Wali Kota Malang Sutiaji memberikan santunan korban di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ayah korban langsung tergeletak begitu ia menangis dipelukan menteri kelahiran Madiun ini. Sesaat berikutnya ayah ini langsung ambruk pingsan.
Sontak saja, Menko PMK yang dipeluk langsung berusaha untuk menangkapnya agar tak terjatuh. Dibantu Mensos Tri Rismaharini dan Ahmad Basarah, langsung dipanggilkan tenaga medis.
"Tolong tenaga medis, mana tenaga medis, tolong cepat," ucap Tri Rismaharini, sambil memanggil tenaga medis.
Alhasil ayah korban tragedi ini langsung dievakuasi ke luar Kantor Kecamatan Lowokwaru untuk diambil tindakan medis.
Begitu bertemu dan memeluk Muhadjir, seorang ayah dari korban tragedi memilukan ini langsung ambruk pingsan.
Momen ini terjadi saat Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah didampingi oleh Wali Kota Malang Sutiaji memberikan santunan korban di Kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Ayah korban langsung tergeletak begitu ia menangis dipelukan menteri kelahiran Madiun ini. Sesaat berikutnya ayah ini langsung ambruk pingsan.
Sontak saja, Menko PMK yang dipeluk langsung berusaha untuk menangkapnya agar tak terjatuh. Dibantu Mensos Tri Rismaharini dan Ahmad Basarah, langsung dipanggilkan tenaga medis.
"Tolong tenaga medis, mana tenaga medis, tolong cepat," ucap Tri Rismaharini, sambil memanggil tenaga medis.
Alhasil ayah korban tragedi ini langsung dievakuasi ke luar Kantor Kecamatan Lowokwaru untuk diambil tindakan medis.