Laga Rusuh hingga Tewaskan Ratusan Orang, Ini Kata Presiden Arema FC
loading...
A
A
A
MALANG - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menyampaikan duka cita mendalam atas peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Gilang, melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu (2/10/2022) sore.
Secara terbuka pria kelahiran Probolinggo ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 tersebut.
"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang kembali.
Baca: Tangis Ibu Hendrik Pecah saat Anaknya Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Pasuruan Dimakamkan.
Sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.
"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Mengerikan Pemilik Warung saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di sisi lain, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut. "Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegas Gilang.
"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Gilang, melalui keterangan tertulisnya, pada Minggu (2/10/2022) sore.
Secara terbuka pria kelahiran Probolinggo ini menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke-11 BRI Liga 1 2022 tersebut.
"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa," ungkap Gilang kembali.
Baca: Tangis Ibu Hendrik Pecah saat Anaknya Korban Tragedi Kanjuruhan Asal Pasuruan Dimakamkan.
Sebagai langkah lanjutan, Gilang menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. Saat ini manajemen Arema FC terus berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan untuk mengurus para korban.
"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Mengerikan Pemilik Warung saat Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Di sisi lain, Gilang juga mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait insiden tersebut. "Kami juga mendukung penuh pengusutan yang dilakukan pihak kepolisian, dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegas Gilang.
(nag)