Stok Vaksin Meningitis Dikabarkan Menipis, KKP Bandung Beri Penjelasan Ini
loading...
A
A
A
"Kita batasi, tadinya bisa 300 dosis vaksin meningitis, mungkin sekarang 150 dosis per hari aupaya pelayanan jalan terus. Jangan sampai kita pelayanan stop kepada jemaah," katanya.
Sebelumnya, Provinsi Jabar dikabarkan membutuhkan pasokan vaksin meningitis menyusul menipisnya stok vaksin yang biasa digunakan jemaah haji dan umrah itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, menipisnya stok membuat warga Jabar kesulitan mendapatkan vaksin meningitis.
"Di Jabar jumlah vaksin meningitis sedang sangat menipis, masyarakat memang mengalami kesulitan mendapatkan vaksin meningitis," ungkap Ryan di Bandung, Rabu (28/9/2022).
Menurut Ryan, menipisnya stok vaksin meningitis sebagai imbas penundaan ibadah haji dan umrah selama 2,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Sehingga, saat ini, setelah pemerintah kembali membuka ibadah haji dan umrah, terjadi peningkatan jemaah yang berangkat ke Tanah Suci.
Sebelumnya, Provinsi Jabar dikabarkan membutuhkan pasokan vaksin meningitis menyusul menipisnya stok vaksin yang biasa digunakan jemaah haji dan umrah itu.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Rustandi mengatakan, menipisnya stok membuat warga Jabar kesulitan mendapatkan vaksin meningitis.
"Di Jabar jumlah vaksin meningitis sedang sangat menipis, masyarakat memang mengalami kesulitan mendapatkan vaksin meningitis," ungkap Ryan di Bandung, Rabu (28/9/2022).
Menurut Ryan, menipisnya stok vaksin meningitis sebagai imbas penundaan ibadah haji dan umrah selama 2,5 tahun akibat pandemi COVID-19. Sehingga, saat ini, setelah pemerintah kembali membuka ibadah haji dan umrah, terjadi peningkatan jemaah yang berangkat ke Tanah Suci.
(msd)