Kades Positif COVID-19, Kantor Desa di Blitar Ditutup

Jum'at, 03 Juli 2020 - 17:04 WIB
loading...
Kades Positif COVID-19, Kantor Desa di Blitar Ditutup
ILustrasi COVID-19. Foto/Dok
A A A
BLITAR - Hasil swab test Kepala Desa Selopuro, Kabupaten Blitar, terkonfirmasi positif COVID-19.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 merekomendasikan kantor desa ditutup sementara. Untuk memutus rantai penyebaran, pelayanan masyarakat di Kantor Desa Selopuro dialihkan.

"Iya, kades positif (Covid-19). Kantor Desa Selopuro ditutup," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Krisna Yekti dalam keterangan rilisnya, Jumat (3/7/2020). (Baca juga: Tambah 3, Jumlah ASN Blitar Positif COVID-19 Jadi 9 Orang )

Diketahuinya kades Selopuro terkonfirmasi positif COVID-19 berawal dari rapid test massal di lingkungan muspika. Rapid test dilakukan menyusul ditemukan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah Selopuro.

Dari sebanyak 50 orang yang menjalani rapid test massal, 22 orang dinyatakan reaktif. Mereka yang reaktif langsung diambil swab test. Hasilnya dua orang terkonfirmasi positif COVID-19. Yakni, Kades Selopuro dan tenaga kesehatan puskesmas setempat.

Kedua orang tersebut langsung menjalani isolasi dan perawatan. "Karenannya puskesmas (Selopuro) juga ditutup sementara," kata Krisna Yekti.

Informasi yang dihimpun, penutupan Kantor Desa Selopuro berlangsung mulai 29 Juni sampai 5 Juli 2020. Seluruh pelayanan masyarakat dialihkan ke rumah Sekretaris Desa. "Artinya pelayanan masyarakat tetap berjalan," kata Krisna Yekti.

Selain Kantor Desa dan Puskesmas Selopuro, Kantor Sekwan DPRD Kabupaten Blitar sebelumnya juga sempat ditutup sementara. Penutupan selama dua hari tersebut menyusul ditemukan satu orang aparatur sipil negara (ASN) yang hasil swab testnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Penutupan sementara selama tiga hari juga sempat dilakukan di Kantor Kecamatan Srengat.

Krisna Yekti mengatakan, terhitung hingga 30 Juni 2020, Tim Gugus Tugas sudah melakukan rapid test kepada 1.613 ASN Pemkab Blitar. Dari jumlah tersebut, 89 ASN dinyatakan reaktif dan setelah dilakukan swab test ada 9 ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Perinciannya, ada yang dirawat, ada yang sembuh dan ada yang meninggal dunia," pungkas Krisna Yekti.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2161 seconds (0.1#10.140)