Salut! Cara Kapolresta Jayapura Redam Gejolak Ribuan Pendukung Lukas Enembe saat Demo Dipuji Warga

Selasa, 20 September 2022 - 17:41 WIB
loading...
Salut! Cara Kapolresta...
Kapolresta Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon saat terjun langsung mengawal aksi unjuk rasa ribuan pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe, Selasa (20/9/2022). Foto: MPI/Chanry Andrew Suripaty
A A A
JAYAPURA - Kapolresta Jayapura , AKBP Victor Dean Mackbon berhasil meredam gejolak ribuan pendukung Gubernur Papua, Lukas Enembe saat menggelar aksi unjuk rasa.

Kapolresta bersama jajarannya pun mendapat pujian dari warga Kota Jayapura berkat pendekatan yang dilakukan dalam mengawal dan mengamankan aksi demonstrasi pendukung Lukas Enembe di Kota Jayapura, Selasa (20/9/2022).

Dalam aksi unjuk rasa yang dikoordinir oleh Koalisi Rakyat Papua (KRP) di Taman Imbi Kota Jayapura berlangsung aman dan kondusif hingga aksi berakhir.



Padahal sebelumnya rencana aksi demonstrasi besar-besaran pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe tersebut sempat membuat warga Kota Jayapura ketakutan. Warga khawatir kejadian kerusuhan yang terjadi pada 2019 dalam aksi demonstrasi rasisme kembali terjadi.

Dari pengaturan arus lalu lintas, menertibkan para demonstran yang menumpang pada kendaraan bak terbuka hingga penertiban senjata tajam juga dilakukan aparat keamanan agar situasi Kamtibmas berjalan aman dan damai.



Aparat yang bertugas pun tak henti-hentinya memberikan himbauan kepada massa aksi untuk tidak terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang nantinya dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas saat pelaksanaan Demonstrasi.

Dari pantauan SINDOnews di depan Expo Waena, sejumlah aparat dalam pelaksanaan pengamanan terlihat lebih mengutamakan kepentingan keselamatan para demonstran saat menumpang pada kendaraan bak terbuka yang akan membawa mereka ke Taman Imbi.



Bahkan Kapolresta Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon bersama sejumlah anggota turun lapangan untuk memeriksa kendaraan-kendaraan yang tengah membawa penumpang.

Polisi juga sempat menegur sejumlah sopir yang membawa massa pada kendaraan bak terbuka. Polisi juga meminta massa yang terlihat tidak tertib saat berada di atas kendaraan untuk menjaga keselamatan berlalulintas.

Bahkan polisi memberikan peringatan tegas namun humanis di mana jika massa tidak mengindahkan peringatan polisi untuk tertib dalam berlalu lintas maka mereka tidak diijinkan untuk melewati barikade kepolisian menuju lokasi demonstrasi.

"Kalian saya tidak ijinkan jalan sampai kalian mengurangi jumlah orang di kendaraan yang over muatan,” tegas kapolres.

Sejumlah aparat kemudian meminta para penumpang yang merupakan massa demonstran yang terlihat melebihi kapasitas di atas mobil bak terbuka untuk turun dan pindah ke mobil lain yang masih bisa ditumpangi.



Tak hanya itu, aparat Kepolisian juga melakukan pemeriksaan senjata tajam terhadap seluruh massa demonstran yang akan mengikuti aksi demonstrasi.

Sejumlah kendaraan yang membawa penumpang langsung di arahkan untuk berhenti dan polisi melakukan pemeriksaan senjata tajam. Massa dilarang untuk membawa senjata tajam berupa alat perang tradisional hingga parang dan senjata tajam lainnya ke lokasi Demonstrasi.

Aksi demonstrasi yang digelar Selasa pagi (20/9/2022) sempat membuat aktivitas warga masyarakat terhenti. Kios dan pertokoan di wilayah Kota Jayapura ditutup. Aktivitas belajar mengajar di sejumlah sekolah di wilayah itu pun turut diliburkan. Mereka khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ya kami tutup toko dulu mas, kami takut demonstrasi ini berimbas pada kerusuhan seperti tahun 2019 lalu. Kami tidak mau itu terulang kembali, kami masih trauma. Tapi ternyata aksi hari ini semua berjalan lancar dan aman, terima kasih kepada bapak Kapolresta Jayapura dan aparat TNI-Polri yang sudah berjuang keras menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Jayapura. Kalian luar biasa dan kami berikan apresiasi yang tinggi kepada kalian (Polri dan TNI)," ungkap Ridwan salah seorang pedagang di Kota Jayapura, Selasa (20/9/2022).

Langkah humanis aparat keamanan dibawah komando Kapolresta Jayapura sehingga aksi demonstrasi berjalan lancar dan aman juga diungkapkan oleh Kristina Wabiser warga Papua di Kota Jayapura.

" Bapak Kaporlesta Jayapura dan jajarannya luar biasa dalam mengamankan Kota Jayapura. Kami ini sudah ketakutan duluan saat ada informasi hari ini mereka mau demonstrasi. Tapi yang tadi kami lihat di berita-berita dan lewat video-video yang beredar aparat bertindak Humanis dan menjunjung tinggi hak-hak para demonstran. Juga yang utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dimana aparat keamanan bertindak lebih memberikan rasa aman kepada masyarakat," ungkap Kristina.

Dia menyebutkan, sejak tadi malam hingga pagi ini warga terus khawatir akan aksi demonstrasi hari ini. “Tapi puji Tuhan semua berjalan dengan baik dan aman. Terima kasih Bapak Kapolresta dan jajarannya yang telah hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di Kota Jayapura, Tuhan Yesus memberkati bapak Kaporlesta dan jajarannya senantiasa," ujar Elisabeth Liman Warga Kota Jayapura.

Aksi demonstrasi massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe Selasa (20/9/2022), berakhir dengan tertib. Massa usai melakukan demonstrasi langsung membubarkan diri dan kembali ke rumah mereka masing-masing.

Situasi Kamtibmas Kota Jayapura yang awalnya dikhawatirkan warga akan terjadi kerusuhan tak terbukti. Aktivitas masyarakat kembali normal usai aksi demonstrasi massa pendukung Gubernur Papua Lukas Enembe.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5036 seconds (0.1#10.140)