Ibu dan Anak di Indramayu Terbakar Akibat Ledakan Petasan
loading...
A
A
A
INDRAMAYU - Seorang Ibu dan anak terbakar akibat karung petasan jenis gangsing yang dibawanya menggunakan sepeda motor meledak . Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Desa Panyindangan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (17/9/2022).
Korban yang diketahui bernama Hikmah (34) dan anaknya Zidan (7), warga Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi, kejadian itu berawal saat kedua korban dibonceng sepeda motor yang dikemudikan oleh Radiwen (40), dengan membawa lima karung petasan gangsing. Namun, salah satu karung yang dibawanya itu menempel pada knalpot motor.
Akibat suhu panas yang bersumber dari knalpot, sehingga membakar karung tersebut dan merembet ke petasan yang ada di dalamnya, kemudian karung itu meledak. Akibatnya, Hikmah serta anaknya Zidan terkena sambaran api dan tubuhnya terbakar karena ledakan petasan.
Beruntung Zidan sempat ditolong oleh warga sehingga hanya mengalami luka bakar ringan, sedangkan Hikmah sendiri mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara Radiwen, pengemudi motor berhasil menyelamatkan diri sebelum petasan meledak.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sindang, Iptu Saefulah, membenarkan atas adanya peristiwa tersebut. Saefulah mengatakan, meledaknya petasan yang dibawa korban diduga akibat dari panasnya knalpot.
Baca: 1 Orang Tewas dalam Tabrakan Beruntun 13 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang.
"Karung berisi petasan itu di tempatkan pada posisi kanan kiri dalam sebuah kantong tas besar (saddle bag). Salah satu dari tas tersebut diduga menempel knalpot. Karena panas kemudian membakar petasan dan meledak," ujarnya.
Ledakan tersebut, tambah Kapolsek, menyebabkan sambaran api yang besar, mengingat jumlah petasan yang dibawa juga cukup banyak.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun 10 Kendaraan di Tol Pejagan- Pemalang Picu Kemacetan hingga 1 Kilometer.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan, karena luka bakar yang cukup serius.
Korban yang diketahui bernama Hikmah (34) dan anaknya Zidan (7), warga Desa Brondong, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut informasi, kejadian itu berawal saat kedua korban dibonceng sepeda motor yang dikemudikan oleh Radiwen (40), dengan membawa lima karung petasan gangsing. Namun, salah satu karung yang dibawanya itu menempel pada knalpot motor.
Akibat suhu panas yang bersumber dari knalpot, sehingga membakar karung tersebut dan merembet ke petasan yang ada di dalamnya, kemudian karung itu meledak. Akibatnya, Hikmah serta anaknya Zidan terkena sambaran api dan tubuhnya terbakar karena ledakan petasan.
Beruntung Zidan sempat ditolong oleh warga sehingga hanya mengalami luka bakar ringan, sedangkan Hikmah sendiri mengalami luka bakar yang cukup serius. Sementara Radiwen, pengemudi motor berhasil menyelamatkan diri sebelum petasan meledak.
Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Sindang, Iptu Saefulah, membenarkan atas adanya peristiwa tersebut. Saefulah mengatakan, meledaknya petasan yang dibawa korban diduga akibat dari panasnya knalpot.
Baca: 1 Orang Tewas dalam Tabrakan Beruntun 13 Kendaraan di Tol Pejagan-Pemalang.
"Karung berisi petasan itu di tempatkan pada posisi kanan kiri dalam sebuah kantong tas besar (saddle bag). Salah satu dari tas tersebut diduga menempel knalpot. Karena panas kemudian membakar petasan dan meledak," ujarnya.
Ledakan tersebut, tambah Kapolsek, menyebabkan sambaran api yang besar, mengingat jumlah petasan yang dibawa juga cukup banyak.
Baca Juga: Tabrakan Beruntun 10 Kendaraan di Tol Pejagan- Pemalang Picu Kemacetan hingga 1 Kilometer.
Petugas yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban ke RSUD Indramayu untuk mendapatkan perawatan, karena luka bakar yang cukup serius.
(nag)