Tuntut Pengakuan Status Anaknya dari Oknum Polisi, Wanita Ini Berjuang hingga ke Mabes Polri

Senin, 12 September 2022 - 10:34 WIB
loading...
A A A
“Apa sih sepesialnya seorang Dedi itu? Bahkan, saat saya komunikasi dengan Kepala Polisi Musi Rawas, dengan enteng ia hanya menjawab, itu merupakan ranah pribadi. Seolah, ia mau lepas tangan dengan hal ini. Apa aturan kepolisian setiap daerah berbeda ya?,” ungkapnya.

Rully juga berkali-kali menghubungi penyidik di Mabes Polri. Jawaban yang bikin mentalnya hancur berlebur-lebur, juga didapatkannya. Menurut penyidik itu, mereka masih harus menyelesaikan permasalahan yang viral di media sosial terlebih dahulu.

“Apakah harus viral dulu ya baru ditangani. Saya yakin, kalau saya ini anaknya Presiden RI, gak butuh dua bulan, masalah saya ini selesai. Satu hari saja langsung ditangani. Apa karena saya ini masyarakat kecil, akhirnya dibiarkan. Kasihan anak saya,” katanya.

Dia juga mengungkapkan jika, saat kelahiran putrinya, Dedi tutup mata. Hanya sekedar memberikan biaya persalinan. Itu juga tidak full. Bahkan, ketika empat hari putrinya itu lahir, harus opname. Karena, saluran pernapasan sang bayi terganggu.

Untuk itu, Rully membutuhkan uang Rp 38 juta. Di saat kondisi itu, Dedi sudah tidak mau tahu. Tidak ada bantuan apapun yang diberikan.

“Semuanya saya yang membayar itu semua sendirian. Giliran enaknya sama-sama. Tapi, giliran seperti ini, gak mau tahu," ucapnya sambil meneteskan air mata.

Selain itu langkah yang diambil sekarang Rully juga sudah mengirimkan surat kepada Polres Musi Rawas. Dia ingin mediasi. Mencari jalan keluar dari permasalahan ini. Karena menurutnya, dirinya dan DMU merupakan korban Dedi.

“Kami ini dibohongi. Jadi, saya ingin duduk bersama bicarakan masalah ini,” sebutnya.

Baca: Heboh Wanita Sidoarjo Tuntut Pertanggungjawaban Polisi Musi Rawas Aipda DN via TikTok.

Sedangkan Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono saat dikonfirmasi mengatakan terkait permasalahan anggotanya bernama DN, yang bersangkutan sudah menjalani di sidang disiplin. Termasuk masalah tanggunhjawab DN terhadap Rully itu merupakan ranah pribadi.

“Saya sudah menyampaikan kepada DN terkait apa yang diminta oleh pihak Rully, pertama untuk bantuan dukungan melahirkan dan bulanan sudah saya sampaikan ke Dedi dan Inshaa Allah dipenuhi,” kata Gusti.

Ditambahkan Gusti, bahwa antara DN dan Rully, keduanya menikah siri dan sudah talaq atau pisah. Kemudian saat ini mereka minta bantu lagi pembuatan BPJS dan akta lahir, sudah saya sampaikan ke Dedi juga untuk dikomunikasikan.

“Dedi dan Rully ada berkomunikasi. Kalau mereka meminta Kapolres untuk bantu mediasi persoalan mereka, tentu saja akan saya upayakan semampu saya,” jelasnya.

Baca Juga: Geger, ASN Kota Lubuklinggau Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi.

Dan terkait keinginan Rully agar DN dapat di naikkan kode etiknya, itu semua akan kami tanggapi secara prosedural. Termasuk keinginan mediasi dari pihak Rully melalui surat yang telah dilayangkan ke Polres Mura.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0665 seconds (0.1#10.140)