Kasus Covid-19 di KBB Melandai, BOR Tinggal 1,1 Persen

Sabtu, 10 September 2022 - 23:07 WIB
loading...
Kasus Covid-19 di KBB Melandai, BOR Tinggal 1,1 Persen
Data kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat perlahan mulai turun. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
BANDUNG BARAT - Setelah sempat trend kasusnya terus naik, saat ini data kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat perlahan mulai turun. Bahkan jika di bulan lalu angkanya sempat mendekati 200 kasus sekarang sudah berkurang lebih dari setengahnya.

Berdasarkan data dari Dinkes KBB hingga Jumat (9/9/2022), kasus aktif yang terkonfirmasi positif Covid-19 tinggal 74. Angka sembuhnya mencapai 28.333, meninggal dunia 307, dan angka total terkonfirmasi sejak kasus ini muncul sebanyak 28.714.


Turunnya trend kasus ini berdampak kepada angka keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan yang juga ikut turun. Jika di awal bulan sempat masih berkisar 3-4% maka sekarang sudah tinggal 1,1% dengan hanya dua pasien yang dirawat di rumah sakit.

"Sekarang trendnya sudah mulai turun, ini hal yang patut disyukuri karena berkat kerja keras semua pihak," kata Juru Bicara Satgas Covid-19, Pemda KBB, Agus Ganjar Hidayat, Sabtu (10/9/2022).

Dikatakannya, meski kasus aktif masih menyisakan 74 orang namun kebanyakan mereka menjalani isolasi mandiri di rumah. Sehingga hanya ada satu pasien yang dirawat di RSUD Lembang dan satu pasien lagi di RSUD Cililin. Sedangkan empat rumah sakit rujukan lain kondisinya kosong.



Sementara pasien yang dirawat di rumah sakit yang di luar KBB hanya ada tiga orang. Yakni di RS Dustira dan RS Mitra Kasih, Kota Cimahi, masing-masing satu pasien. Serta satu pasien lagi mendapatkan perawatan di RS Rotinsulu, Kota Bandung.



Disinggung soal jumlah kasus per kecamatan, Agus menyebutkan paling banyak masih di Kecamatan Lembang dengan 26 kasus aktif. Kemudian diikuti Parongpong 19, Padalarang 14, Cisarua 6, Ngamprah 5, Cikalongwetan 2, serta Cipatat dan Cipongkor ada masing-masing satu kasus.

"Ada delapan kecamatan yang kasusnya nol. Semoga saja kasusnya terus turun hingga nol kasus seperti yang pernah terjadi awal tahun lalu," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)