Rumah Zakat Jatim Target Salurkan 17.500 Kaleng Superqurban

Rabu, 01 Juli 2020 - 19:23 WIB
loading...
Rumah Zakat Jatim Target...
Kepala Rumah Zakat Perwakilan Area Jawa Timur, Luistanto saat menjelaskan solusi Superqurban bagi yang ingin berbagi hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha
A A A
SURABAYA - Kegiatan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini diperkirakan tidak sebanyak tahun lalu. Hal ini akibat banyak masjid yang tidak menggelar penyembelihan hewan kurban akibat pandemi COVID-19.

Kepala Rumah Zakat Perwakilan Area Jawa Timur (Jatim), Luistanto mengatakan, Rumah Zakat telah memberikan solusi bagi donatur maupun masyarakat yang tetap ingin berbagi hewan kurban ke masyarakat yang membutuhkan melalui program Superqurban.

Superqurban merupakan program optimalisasi kurban. Yakni dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang yang tahan hingga tiga tahun. (Baca: Ratusan Taruna AAL Digenjot Ujian Garjas Halang Rintang dan Cross Country )

Proses pengolahan daging kurban menjadi rendang dan kornet juga mengikuti standar kesehatan COVID-19. "Secara nasional kami menargetkan tahun ini menyalurkan sebanyak 1 juta kaleng paket superqurban. Untuk Jatim sebanyak 17.500 kaleng,” katanya, Rabu (1/7/2020).

Di masa new normal ini, imbuhnya. protokol kesehatan COVID-19 tetap berlaku. Malah ada anjuran pemerintah membatasi penyembelihan hewan qurban. "Namun bukan berarti kita tidak bisa kurban. Superqurban bisa jadi salah satu solusi, hewan qurban sesuai syariah, penyembelihan hewan di RPH (rumah pemotongan hewan), jagalnya memakai APD. Daging kurban juga diolah sehingga bisa tahan lama,” katanya,

Selama Januari hingga Mei 2020, Rumah Zakat secara nasional telah menyalurkan 146.518 kaleng superqurban untuk korban bencana, warga rawan gizi dan konflik kemanusiaan. Di Jatim, jumlah yang disalurkan sebanyak 3.789 kaleng. (Baca: UMM Bakal Miliki Prodi Cyber Security dan Digital Forensik )

Makanan tersebut terdistribusi untuk daerah bencana seperti banjir Bondowoso, banjir Lamongan dan musibah kebakaran. “Pada Idul Adha tahun ini, kami menargetkan memotong sebanyak 213 ekor kambing dan 51 ekor sapi,” tandas Luistanto.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1692 seconds (0.1#10.140)