Komplotan Begal Sadis Terekam CCTV Todongkan Sajam ke Pasangan Kekasih
loading...
A
A
A
MEDAN - Aksi komplotan begal sadis di Jalan Yos Sudarso, Kota Medan, terekam CCTV, pada Rabu (31/8/2022) dini hari. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas komplotan begal yang diperkirakan berjumlah lebih dari enam orang menodong pasangan kekasih pakai senjata tajam (Sajam).
Komplotan begal sadis ini, terlihat mengendarai tiga unit sepeda motor. Mereka sengaja menodong pasangan kekasih yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Terlihat sebuah pedang panjang ditodongkan para pelaku pembegalan ke pasangan kekasih.
Usai mendapatkan hasil kejahatannya, komplotan begal sadis ini langsung kabur meninggal korban di jalanan. Salah seorang warga Jalan Yos Sudarso, Muksin mengatakan, saat kejadian korban melintas datang dari arah Belawan, menuju Kota Medan.
"Para pelaku anggota komplotan begal sadis tersebut, diduga sudah mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor. Korban ditodong pakai sajam, lalu sepeda motor dan ponselnya dirampas," ungkap Muksin.
Warga yang berada di lokasi kejadian hanya bisa menyaksikan aksi begal sadis tersebut, dan tidak berani membantu korban karena takut dengan komplotan begal dikenal sadis tersebut.
Akibat peristiwa pembegalan tersebut, korban kehilangan sepeda motor dan ponsel. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Fathir saat dikonfirmasi menegaskan, masih melakukan pengejaran terhadap kawanan begal sadis tersebut.
Komplotan begal sadis ini, terlihat mengendarai tiga unit sepeda motor. Mereka sengaja menodong pasangan kekasih yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Terlihat sebuah pedang panjang ditodongkan para pelaku pembegalan ke pasangan kekasih.
Usai mendapatkan hasil kejahatannya, komplotan begal sadis ini langsung kabur meninggal korban di jalanan. Salah seorang warga Jalan Yos Sudarso, Muksin mengatakan, saat kejadian korban melintas datang dari arah Belawan, menuju Kota Medan.
Baca Juga
"Para pelaku anggota komplotan begal sadis tersebut, diduga sudah mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor. Korban ditodong pakai sajam, lalu sepeda motor dan ponselnya dirampas," ungkap Muksin.
Warga yang berada di lokasi kejadian hanya bisa menyaksikan aksi begal sadis tersebut, dan tidak berani membantu korban karena takut dengan komplotan begal dikenal sadis tersebut.
Baca Juga
Akibat peristiwa pembegalan tersebut, korban kehilangan sepeda motor dan ponsel. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol M. Fathir saat dikonfirmasi menegaskan, masih melakukan pengejaran terhadap kawanan begal sadis tersebut.
(eyt)