Kisah Kapten Esther Gayatri Bertaruh Nyawa saat Pertama Kali Uji Terbang Pesawat N219

Kamis, 01 September 2022 - 15:23 WIB
loading...
Kisah Kapten Esther Gayatri Bertaruh Nyawa saat Pertama Kali Uji Terbang Pesawat N219
Kapten Esther Gayatri yang pertama kali menerbangkan pesawat N219 berkapasitas 19 penumpang buatan PTDI dan BRIN. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kapten Esther Gayatri bersama tim bertaruh nyawa memberanikan diri untuk pertama kalinya menerbangkan pesawat buatan anak bangsa N219 berkapasitas 19 penumpang.

Uji terbang pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dan Lapan (BRIN) ini dilakukan pada 2017 lalu. Saat ini N219 hampir memasuki proses produksi massal.



Berbagai tahapan sertifikasi telah dilalui sejak uji terbang perdana N219 pada 16 Agustus 2017.

Kisah Kapten Esther Gayatri saat pertama kali akan menerbangkan pesawat tersebut ditulis dalam buku “A Test Pilot’s Journey: Srikandi Indonesia Bertaruh Nyawa”.

Kapten Esther Gayatri pun sedikit bercerita bagaimana dia mengalami stres luar biasa sebelum menerbangkan pesawat tersebut.

"Saya tidak bisa katakan seperti apa perasaan saya saat itu, karena stress-nya tingkat dewa, " ujar perempuang yang hingga saat ini masih menjadi test pilot PTDI, dikutip Kamis (1/.9/2022).



Dia bercerita, hari hari sebelum penerbangan perdana menggunakan prototipe N219 sangat berat baginya. Hitung mundur terus berjalan dengan berbagai dinamika yang terjadi setiap hari.

Dari persoalan teknis pesawat yang saat itu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2556 seconds (0.1#10.140)