Sok Jagoan Minta Uang dan Rampas Gawai, Pria Ini Babak Belur Dihajar Sekuriti
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Seorang pria asal Jogjakarta bernama Prima (39) berlagak jagoan, tiba-tiba datang dan meminta uang kemudian merampas handphone atau gawai milik sekuriti di pinggir jalan. Namun dia babak belur dihajar balik.
Aksi pria berlagak jagoan ini terekam video amatir, pria ini dihajar oleh petugas keamanan di pinggir Jalan Sukarno Hatta, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Penganiayaan ini berhenti setelah anggota polisi datang dan kemudian membawa korban ke mapolsek untuk dimintai keterangan.
Hasil dari pemeriksaan, korban mengalami gangguan mental dan kemudian permasalahan ini diselesaikan dengan restorative justice.
Panit Opsnal Polsek Kademangan, Bripka Dedi menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban tiba tiba mendatangi pos keamanan di sebuah dealer mobil dan meminta jatah uang.
Menurutnya, saat itu, korban tidak dikasih namun hendak merampas HP kemudian petugas keamanan bernama Setyo, warga Perumahan Himalaya, Kademangan dipukul dengan pecahan paving.
“Ada keributan, anggota keamanan lainnya membantunya dan mengeroyok korban hingga babak belur,” katanya.
Hasil dari keterangan kerabatnya, korban berpamitan ke Pulau Bali alasan untuk mencari istrinya sebulan lalu.
“Namun keluarga korban kaget setelah mendapat informasi dari polisi kalau korban di Mapolsek Kademangan karena dikeroyok,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, keluarga korban menyadari sejak rumah tangganya ada masalah, korban memang sering melamun dan sedikit mengalami depresi.
“Selanjutnya korban dibawa pulang ke Jogja oleh keluarganya dan biaya pengobatan ditanggung oleh sekuriti,” pungkasnya.
Lihat Juga: Gunduli dan Lumuri Santri dengan Cabai, Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat Tersangka
Aksi pria berlagak jagoan ini terekam video amatir, pria ini dihajar oleh petugas keamanan di pinggir Jalan Sukarno Hatta, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.
Penganiayaan ini berhenti setelah anggota polisi datang dan kemudian membawa korban ke mapolsek untuk dimintai keterangan.
Hasil dari pemeriksaan, korban mengalami gangguan mental dan kemudian permasalahan ini diselesaikan dengan restorative justice.
Panit Opsnal Polsek Kademangan, Bripka Dedi menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban tiba tiba mendatangi pos keamanan di sebuah dealer mobil dan meminta jatah uang.
Menurutnya, saat itu, korban tidak dikasih namun hendak merampas HP kemudian petugas keamanan bernama Setyo, warga Perumahan Himalaya, Kademangan dipukul dengan pecahan paving.
“Ada keributan, anggota keamanan lainnya membantunya dan mengeroyok korban hingga babak belur,” katanya.
Hasil dari keterangan kerabatnya, korban berpamitan ke Pulau Bali alasan untuk mencari istrinya sebulan lalu.
“Namun keluarga korban kaget setelah mendapat informasi dari polisi kalau korban di Mapolsek Kademangan karena dikeroyok,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, keluarga korban menyadari sejak rumah tangganya ada masalah, korban memang sering melamun dan sedikit mengalami depresi.
“Selanjutnya korban dibawa pulang ke Jogja oleh keluarganya dan biaya pengobatan ditanggung oleh sekuriti,” pungkasnya.
Lihat Juga: Gunduli dan Lumuri Santri dengan Cabai, Istri Pimpinan Pondok Pesantren di Aceh Barat Tersangka
(nic)