Diguyur Hujan Deras 10 Jam, Kota Sorong Papua Direndam Banjir

SORONG - Sejumlah kawasan di Kota Sorong, Papua Barat terendam banjir setelah hujan mengguyur kota sejak Senin (22/8/2022) malam hari hingga Selasa (23/8/2022) dini hari.

Pantauan di lapanbgan, ketinggian banjir beberapa titik mencapai pinggang orang dewasa. "Abang bisa lihat kan, sampai pagi ini banjir masih terjadi. Ini kamu orang dewasa saja, air naik sampai di pinggang kami. Ya karena hujan sejak malam hari sampai subuh tadi makanya banjir rendam beberapa wilayah di kota ini," ungkap Erickson Sidabutar, warga setempat, Selasa (23/8/2022).

Banjir mengepung hampir sebagian besar wilayah di Kota Sorong, seperti ruas Jalan Basuki Rahmat, Kilometer Sembilan. Banjir juga melanda kawasan Kilometer Delapan, Kilometer Sembilan, Kilometer Sepuluh dan beberapa wilayah permukiman warga. Akibat banjir tersebut, aktifitas warga lumpuh total.

Baca juga: Sedang Asyik Judi, 4 Pria 1 Perempuan di Bangka Tengah Digelandang Polisi

Di kompleks Jalan Nuri Kota Sorong, banjir merendam rumah-rumah penduduk. Kompleks yang berada di dekat bantaran kali Remu ini digenangi banjir akibat hujan deras sejak Senin (22/8/2022) malam hari. Air dari kali Remu yang meluap langsung mengepung rumah-rumah penduduk.

"Kota Sorong diguyur hujan sekitar pukul 09:00 WIT malam sampai Selasa (23/8/2022) jam 004:35 WIT hujan tak kunjung henti, sehingga mengakibatkan air disungai Remu meluap, mengakibatkan Kompleks jalan.Nuri remu sorong terendam banjir, pada pukul 04:45, pada Selasa 23 Agustus 2022," kata Taufan, warga kompleks Jalan Nuri kota Sorong.

Hingga Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 9.00 WIT, terlihat sejumlah penduduk di lokasi-lokasi yang terendam banjir masih terus berjibaku untuk membersikan rumah tempat tinggal mereka. Warga meminta Pemerintah Kota Sorong melakukan aksi cepat tanggap darurat akibat kejadian Banjir ini.

"Kami minta Pemerintah segera bertindak, ini darurat Banjir. Harus ada langkah cepat. BPBD Kota Sorong dimana ini. Kami penduduk disini sangat berharap adanya perhatian serius BPBD. Kami masih berjibaku untuk memberikan bekas-bekas banjir berupa lumpur dan bebatuan serta sampah," pinta Bambang warga kota Sorong.