Warga Ancam Bakal Kembali Tutup Akses Jalan TPA Tondong Sinjai
loading...
A
A
A
SINJAI - Warga Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, mengancam bakal menutup kembali akses jalan menutu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tondong karena sudah lama dikeluhkan oleh warga.
Hal tersebut dikatakan Adi, warga Desa Kumpala mengatakan, selain bau yang menyengat, overkapasitas, lalat dari TPA tersebut sudah mulai masuk ke rumah warga.
Ia juga berharap, pihak pemerintah secepatnya dapat menangani perihal sampah yang sudah kelebihan kapasitas serta menyebabkan bau busuk, agar dirinya dan warga setempat tidak kembali menutup akses jalan masuk di TPA tersebut.
"Harapan kami pemerintah menangani permasalahan ini secepatnya, sebab kalau tidak di Indahkan oleh pemerintah, kami akan kembali menutup akses jalan TPA Tondong," ungkapnya, Minggu (21/08/2022).
Sehari sebelumnya, Warga yang bermukim di sekitar TPA Tondong, menutup akses masuk ke TPA.
Aksi warga yang menutup akses jalan itu mengakibatkan sejumlah truk pengangkut sampah tertahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Ramlan Hamid membenarkan kejadian yang terjadi di Sabtu (20/08/2022) itu.
Ramlan juga mengaku sudah berdialog dan mengadakan pertemuan dengan warga yang sempat menahan truk sampah.
"Dari hasil dialog, masyarakat meminta untuk peningkatan pengelolaan TPA pasca musim hujan untuk mengurangi tumpukan di beberapa titik," singkatnya.
Diketahui sejak Desember 2021, sampah meluber hingga ke luar TPA dan bau busuk yang ditimbulkan sempat diprotes warga.
Ramlan, saat itu mengaku akan siapkan lahan baru pada tahun (2022) ini yang lebih bagus dan representatif seluas 10 hektar.
Hal tersebut dikatakan Adi, warga Desa Kumpala mengatakan, selain bau yang menyengat, overkapasitas, lalat dari TPA tersebut sudah mulai masuk ke rumah warga.
Ia juga berharap, pihak pemerintah secepatnya dapat menangani perihal sampah yang sudah kelebihan kapasitas serta menyebabkan bau busuk, agar dirinya dan warga setempat tidak kembali menutup akses jalan masuk di TPA tersebut.
"Harapan kami pemerintah menangani permasalahan ini secepatnya, sebab kalau tidak di Indahkan oleh pemerintah, kami akan kembali menutup akses jalan TPA Tondong," ungkapnya, Minggu (21/08/2022).
Sehari sebelumnya, Warga yang bermukim di sekitar TPA Tondong, menutup akses masuk ke TPA.
Aksi warga yang menutup akses jalan itu mengakibatkan sejumlah truk pengangkut sampah tertahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Sinjai, Ramlan Hamid membenarkan kejadian yang terjadi di Sabtu (20/08/2022) itu.
Ramlan juga mengaku sudah berdialog dan mengadakan pertemuan dengan warga yang sempat menahan truk sampah.
"Dari hasil dialog, masyarakat meminta untuk peningkatan pengelolaan TPA pasca musim hujan untuk mengurangi tumpukan di beberapa titik," singkatnya.
Diketahui sejak Desember 2021, sampah meluber hingga ke luar TPA dan bau busuk yang ditimbulkan sempat diprotes warga.
Ramlan, saat itu mengaku akan siapkan lahan baru pada tahun (2022) ini yang lebih bagus dan representatif seluas 10 hektar.
(agn)