Kisruh Keraton Kasepuhan Cirebon, Abdi Dalem Dukung Perubahan Tahta
loading...
A
A
A
CIREBON - Kisruh yang terjadi di keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat terus berlanjut. Kali ini sejumlah dukungan bermunculan dari abdi dalem, yang menginginkan agar segera perubahan dalam tubuh keraton dapat dilakukan.
Salah satunya muncul dari Pangeran Heri supriadi yang merupakan asli keturunan keraton Kasepuhan, dukungan terhadap Raden Raharjo Djali, beralasan lantaran yang bersangkutan keturunan asli dari isteri kedua sultan Sepuh ke XI. (Baca juga: Kisruh Kesultanan Keraton Kasepuhan Cirebon Terus Bergulir )
Sementara Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, yang saat ini menjabat sebagai Sultan Sepuh ke XIV, dianggap bukan keturunan resmi, lantaran memiliki darah dari Belanda.
Tak hanya itu, menurut Pangeran Heri Supriadi, selama kepemimpinan Sultan Arief, keraton Kasepuhan kurang terurus dengan dibuktikan banyaknya benda dan bangunan yang rusak."Lingkungan dalam keraton juga kotor sekali," ukata dia.
Menurut Pangeran Heri, keabsahan pamannya Raden Raharjo Djali sebagai cucu Sultan Sepuh ke XI Tajul Arifin Muhammad Samsudin Raja Natadiningrat, dibuktikan dengan surat silsilah keturunan, yang ditandatangani langsung Pangeran Arief sebagai Sultan Sepuh ke XIV. "Tindakan ini bukan bertujuan untuk mengkudeta sultan Arief, namun untuk meluruskan sejarah dan menyelamatkan aset budaya keraton," kata dia.
Salah satunya muncul dari Pangeran Heri supriadi yang merupakan asli keturunan keraton Kasepuhan, dukungan terhadap Raden Raharjo Djali, beralasan lantaran yang bersangkutan keturunan asli dari isteri kedua sultan Sepuh ke XI. (Baca juga: Kisruh Kesultanan Keraton Kasepuhan Cirebon Terus Bergulir )
Sementara Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, yang saat ini menjabat sebagai Sultan Sepuh ke XIV, dianggap bukan keturunan resmi, lantaran memiliki darah dari Belanda.
Tak hanya itu, menurut Pangeran Heri Supriadi, selama kepemimpinan Sultan Arief, keraton Kasepuhan kurang terurus dengan dibuktikan banyaknya benda dan bangunan yang rusak."Lingkungan dalam keraton juga kotor sekali," ukata dia.
Menurut Pangeran Heri, keabsahan pamannya Raden Raharjo Djali sebagai cucu Sultan Sepuh ke XI Tajul Arifin Muhammad Samsudin Raja Natadiningrat, dibuktikan dengan surat silsilah keturunan, yang ditandatangani langsung Pangeran Arief sebagai Sultan Sepuh ke XIV. "Tindakan ini bukan bertujuan untuk mengkudeta sultan Arief, namun untuk meluruskan sejarah dan menyelamatkan aset budaya keraton," kata dia.
(nth)