Komplotan Pencuri Gasak 22 Komputer SMP Islam Terpadu di Sukabumi, Kerugian hingga Rp200 Juta
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Komplotan pencuri menggasak 22 unit komputer milik SMP Islam Terpadu Bintang Madani di Kota Sukabumi. Aksi pencurian tersebut, terekam CCTV yang terpasang di dalam ruang laboratorium komputer.
Dalam rekaman CCTV, terlihat komplotan pencuri itu beraksi di tengah malam dengan penutup wajah. Mereka dengan tenang membongkar satu-persatu komputer yang ada di meja ruang laboratorium tersebut.
Ada sekitar tiga orang pelaku pencurian, yang terekam CCTV melakukan aksi pencurian. Mereka dengan leluasa mencuri komputer di sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Lembursitu.
Guru SMP Islam Terpadu Bintang Madani, Mahdi Mudarrisi menyebutkan, kawanan pencuri tersebut diduga masuk melalui pintu dengan terlebih dahulu dijebol, lantaran jendela yang ada di laboratorium komputer tidak mengalami kerusakan.
Usai melakukan aksi pencurian, kawanan pencuri itu kabur melalui area persawahan yang ada di belakang sekolah. "Kejadian pencurian itu, pertama kali diketahui seorang guru setelah memantau CCTV yang tersambung dengan ponsel," ungkap Mahdi.
Mahdi menyebut, usai melihat di CCTV akhirnya dilakukan pengecekan di laboratorium komputer. Dari hasil pengecekan, diketahui ada 22 komputer yang hilang dicuri. Ironisnya, komputer itu hendak digunakan ujian para siswa.
Akibat pencurian 22 unit komputer tersebut, Mahdi menyebut, sekolah mengalami kerugian hingga mencapai Rp200 juta. Pihak sekolah sudah melaporkan pencurian itu ke Polsek Lembursitu, dengan membawa rekaman CCTV.
Lihat Juga: Harapan Warga Kota Sukabumi kepada Fahmi-Dida, Tingkatkan Program Kesehatan dan Pendidikan
Dalam rekaman CCTV, terlihat komplotan pencuri itu beraksi di tengah malam dengan penutup wajah. Mereka dengan tenang membongkar satu-persatu komputer yang ada di meja ruang laboratorium tersebut.
Ada sekitar tiga orang pelaku pencurian, yang terekam CCTV melakukan aksi pencurian. Mereka dengan leluasa mencuri komputer di sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Lembursitu.
Guru SMP Islam Terpadu Bintang Madani, Mahdi Mudarrisi menyebutkan, kawanan pencuri tersebut diduga masuk melalui pintu dengan terlebih dahulu dijebol, lantaran jendela yang ada di laboratorium komputer tidak mengalami kerusakan.
Usai melakukan aksi pencurian, kawanan pencuri itu kabur melalui area persawahan yang ada di belakang sekolah. "Kejadian pencurian itu, pertama kali diketahui seorang guru setelah memantau CCTV yang tersambung dengan ponsel," ungkap Mahdi.
Mahdi menyebut, usai melihat di CCTV akhirnya dilakukan pengecekan di laboratorium komputer. Dari hasil pengecekan, diketahui ada 22 komputer yang hilang dicuri. Ironisnya, komputer itu hendak digunakan ujian para siswa.
Akibat pencurian 22 unit komputer tersebut, Mahdi menyebut, sekolah mengalami kerugian hingga mencapai Rp200 juta. Pihak sekolah sudah melaporkan pencurian itu ke Polsek Lembursitu, dengan membawa rekaman CCTV.
Lihat Juga: Harapan Warga Kota Sukabumi kepada Fahmi-Dida, Tingkatkan Program Kesehatan dan Pendidikan
(eyt)