Hasil Uji Klinis Vaksin Covid-19, Indonesia Diklaim Aman dan Punya Imunogenisitas Baik

Minggu, 14 Agustus 2022 - 11:32 WIB
loading...
Hasil Uji Klinis Vaksin...
Hasil uji klinis fase dua terhadap vaksin Covid-19 buatan Indonesia menunjukkan keamanan dan Imunogenisitas yang baik. Saat ini, vaksin ini sedang dalam proses uji fase 3 kepada ratusan relawan. (Ist)
A A A
BANDUNG - Hasil uji klinis fase dua terhadap vaksin Covid-19 buatan Indonesia menunjukkan keamanan dan Imunogenisitas yang baik. Saat ini, vaksin ini sedang dalam proses uji fase tiga kepada ratusan relawan.

Kepala Divisi Surveillance dan Uji Klinis dr. Rini Mulia Sari mengatakan, semua tahapan hasil dari uji klinis sejak fase 1 sampai dengan 3, harus mendapatkan persetujuan pelaksanaan uji klinis (PPUK) dari Badan POM yang berlaku per tahap.

“Jadi sebelum mulai fase 1 ada pengajuan PPUK dulu dengan submit report uji praklinis, pengajuan PPUK fase 2 berdasarkan report uji klinis fase 1, pengajuan PPUK fase 3 berdasarkan report uji klinis fase 2. Namun dalam kondisi pandemi seperti saat ini, pengajuan laporan setiap fase uji klinis, bisa dilakukan secara paralel, jadi yang di submit merupakan report interim," ungkap Rini.

Dikatakan, dari hasil uji klinis fase 2, dapat disimpulkan bahwa uji klinis fase 2 Vaksin Covid-19 Indonesia, memiliki keamanan dan imunogenisitas yang baik. Saat ini, para subyek yang turut serta dalam uji ini, sedang dilakukan pemantauan keamanan jangka panjang hingga enam bulan setelah dosis kedua.

Bio Farma saat ini, sedang menyelesaikan tahapan uji klinis fase 3, dan sudah mendaftarkan Uji klinis fase 3, sebagai rangkaian proses untuk mendapatkan Izin Edar Dalam Keadaan Darurat (Emergency Use Authorization / EUA) dari Badan POM, yang kami harapkan akan keluar dalam waktu tidak lama lagi.

Uji Klinis Fase 1 Vaksin Indonesia, yang memberikan hasil yang baik, berlanjut ke Uji Klinis Fase 2 yang dimulai pada bulan April 2022. Uji Klinis Fase 2 ini, bertujuan mengevaluasi dan memilih dosis vaksin terbaik untuk berlanjut ke fase 3, dengan dua kandidat formula. Untuk Uji klinis fase 2 ini, melibatkan 360 subjek, dengan rentang usia yang sama, 18 tahun keatas. pada uji klinis tahap 2.

Baca: Geger! Pemuda Tergeletak Penuh Luka Sabetan Pedang di Punggung dan Kepala.

Menurut Medical Advisor Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi, Vaksin Covid-19 BUMN yang menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan (protein Receptor Binding Domain/RBD), harus melalui perjalanan yang panjang, sampai nantiya bisa digunakan. Sesuai standar uji klinis vaksin WHO dan BPOM, semua vaksin baru harus melalui 3 tahapan uji klinis.

Baca Juga: Usai Kebaktian, Puluhan Jemaat Gereja di Merangin Muntah-muntah Diduga Keracunan.

“Uji klinis ini, bertujuan untuk membuktikan secara scientific bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini, akan aman dan dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus COVID-19, sehingga diharapkan berkhasiat (efikasi) melindungi subjek dari sakit berat dan kematian karena COVID-19 sesuai standar Badan POM," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jalur Cibiru-Cileungi...
Jalur Cibiru-Cileungi Bandung Macet Parah saat Idulfitri
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Ini Tampang Begal Bergolok...
Ini Tampang Begal Bergolok Anggota Geng Motor di Bandung
Ceramah di Masjid Salman...
Ceramah di Masjid Salman ITB, Anies Baswedan Ingatkan Pentingnya Berpikir Kritis demi Indonesia
Mengenal Masjid Salman...
Mengenal Masjid Salman Rasidi di Soreang Bandung, Desain Unik Menyerupai Lumbung Padi
InJourney Hospitality...
InJourney Hospitality Raih Penghargaan PRIA 2025 di Bandung
Viral Penampakan Mobil...
Viral Penampakan Mobil Nyemplung ke Sungai Citarik Gegara Gagal Parkir
PN Bandung Tolak Praperadilan...
PN Bandung Tolak Praperadilan Pimpinan YMT Kebun Binatang Bandung
Kasus Penyiksaan Kucing...
Kasus Penyiksaan Kucing di Bandung, Miss Earth 2019: Presiden Kita Sangat Peduli Hewan
Rekomendasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Protes Anti-Elon Musk...
Protes Anti-Elon Musk Mengguncang Dealer Tesla di Seluruh Dunia!
Berita Terkini
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
16 menit yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
56 menit yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
1 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
1 jam yang lalu
Pelabuhan Bakauheni...
Pelabuhan Bakauheni Diberlakukan Skema Delay System untuk Atasi Kepadatan Arus Balik Lebaran
2 jam yang lalu
25.000 Kendaraan Padati...
25.000 Kendaraan Padati Jalur Puncak Bogor, One Way Diterapkan Atasi Macet Parah
2 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved