Gugus Tugas Lacak Kontak Erat Pejabat di Takalar yang Positif COVID-19
loading...
A
A
A
TAKALAR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Takalar, Syainal Mannan, menyampaikan ada seorang pejabat Pemkab Takalar yang dipastikan terinfeksi virus corona . Tim gugus tugas pun langsung bergerak cepat melakukan pelacakan alias tracing kontak erat.
Selain itu, tim gugus tugas juga melaksanakan rapid test terhadap sejumlah pejabat di Ruang Sekretariat Daerah Takalar, Senin (29/6/2020). "Iya beliau (pejabat) terpapar COVID-19. Tindak lanjutnya diadakan tracing yang kontak erat dengan beliau," ucap Syainal.
Lebih jauh, ia menjelaskan dari puluhan pejabat Pemkab Takalar yang melakukan rapid test, terdeteksi ada empat orang yang hasilnya reaktif COVID-19. Tiga orang di antaranya merupakan kepala bagian dan seorang lainnya merupakan staf sekretaris daerah.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Takalar, dr Rahmawati, menambahkan bahwa rapid test massal dilakukan demi memutus mata rantai virus corona di lingkup Pemkab Takalar. "Hari ini kita tes massal, hasilnya empat orang reaktif dan kita langsung uji swab untuk pemeriksaan lanjutan," jelasnya.
Sambil menunggu hasil swab, keempat pegawai yang reaktif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Hal ini juga disarankan bagi pegawai yang pernah kontak dengan ASN yang dinyatakan reaktif.
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're, menambahkan kejadian yang dialami pejabat di Pemkab Takalar tersebut merupakan pembelajaran bagi semua. Orang nomor dua Pemkab Takalar ini mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Ini pembelajaran buat kita semua. Sekali lagi kita harus waspada dan terus berdoa kepada Allah SWT," katanya.
Mantan legislator DPR RI ini berharap tidak ada lagi pejabat Pemkab Takalar yang terpapar COVID-19 setelah kejadian tersebut. Dia juga mendoakan pejabat segera sembuh dari virus corona. "Semoga beliau cepat sembuh, dan teman-teman yang lain juga semoga cepat sembuh," tandasnya.
Selain itu, tim gugus tugas juga melaksanakan rapid test terhadap sejumlah pejabat di Ruang Sekretariat Daerah Takalar, Senin (29/6/2020). "Iya beliau (pejabat) terpapar COVID-19. Tindak lanjutnya diadakan tracing yang kontak erat dengan beliau," ucap Syainal.
Lebih jauh, ia menjelaskan dari puluhan pejabat Pemkab Takalar yang melakukan rapid test, terdeteksi ada empat orang yang hasilnya reaktif COVID-19. Tiga orang di antaranya merupakan kepala bagian dan seorang lainnya merupakan staf sekretaris daerah.
Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Takalar, dr Rahmawati, menambahkan bahwa rapid test massal dilakukan demi memutus mata rantai virus corona di lingkup Pemkab Takalar. "Hari ini kita tes massal, hasilnya empat orang reaktif dan kita langsung uji swab untuk pemeriksaan lanjutan," jelasnya.
Sambil menunggu hasil swab, keempat pegawai yang reaktif menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Hal ini juga disarankan bagi pegawai yang pernah kontak dengan ASN yang dinyatakan reaktif.
Wakil Bupati Takalar, Achmad Daeng Se're, menambahkan kejadian yang dialami pejabat di Pemkab Takalar tersebut merupakan pembelajaran bagi semua. Orang nomor dua Pemkab Takalar ini mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Ini pembelajaran buat kita semua. Sekali lagi kita harus waspada dan terus berdoa kepada Allah SWT," katanya.
Mantan legislator DPR RI ini berharap tidak ada lagi pejabat Pemkab Takalar yang terpapar COVID-19 setelah kejadian tersebut. Dia juga mendoakan pejabat segera sembuh dari virus corona. "Semoga beliau cepat sembuh, dan teman-teman yang lain juga semoga cepat sembuh," tandasnya.
(tri)