Bertambah 188, Positif COVID-19 di Sulsel Nyaris Tembus 5.000 Kasus
loading...
Laju penyebaran COVID-19 di Sulsel terbilang masih tinggi hingga Senin 29 Juni 2020. Foto/Ilustrasi
A
A
A
MAKASSAR - Laju penyebaran COVID-19 di Sulsel masih terbilang tinggi. Dalam 24 jam terakhir, terjadi penambahan 188 pasien positif virus corona. Terdata jumlah positif COVID-19 di Sulsel per Senin (29/6/2020) hari ini nyaris menembus 5.000 kasus, tepatnya 4.995 kasus dari sebelumnya 4.807 kasus.
Jika dibandingkan dengan data 34 provinsi se-Indonesia, penambahan kasus positif COVID-19 di Sulsel hari ini menjadi yang terbanyak ketiga. Data ini berdasarkan Laporan Media Harian COVID-19 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 12.00 WIB.
Provinsi yang paling banyak mencatatkan penambahan pasien virus corona di Indonesia masih tetap Jawa Timur sebanyak 297 orang. Posisi kedua terbanyak ditempati Jawa Tengah sebanyak 198 orang. Tepat di bawah Sulsel, atau urutan keempat terbanyak Provinsi DKI Jakarta dengan penambahan pasien positif corona sebanyak 125 orang.
Jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh di Sulsel juga bertambah hari ini menjadi 1.770 orang. Ada penambahan sebanyak 52 orang dari sebelumnya 1.718 orang. Sementara pada Minggu kemarin, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 60 orang.
Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Sulsel hari ini bertambah satu orang. Total kumulatif pasien yang meninggal menjadi 164 orang dari sebelumnya 163 orang. Minggu kemarin, penambahan pasien yang meninggal sebanyak empat orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga memperbarui data kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia. Data yang dimutakhirkan Senin (29/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB memperlihatkan penambahan pasien positif virus corona 1.082 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan secara total pasien positif virus corona menjadi 55.092 orang. Jumlah pasien positif COVID-19 sebelumnya 54.010 orang. "Sudah terkonfirmasi 1.082 positif COVID-19 sehingga angkanya 55.092 orang," kata Yuri dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta.
Sementara pasien virus corona yang dinyatakan sembuh, hari ini tercatat bertambah 864 orang. "Total pasien yang sembuh menjadi 23.800, " ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes ini.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah 51 orang. Total kumulatif pasien virus corona yang meninggal dunia kini telah mencapai 2.805 orang.
Jika dibandingkan dengan data 34 provinsi se-Indonesia, penambahan kasus positif COVID-19 di Sulsel hari ini menjadi yang terbanyak ketiga. Data ini berdasarkan Laporan Media Harian COVID-19 yang dilaporkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga pukul 12.00 WIB.
Provinsi yang paling banyak mencatatkan penambahan pasien virus corona di Indonesia masih tetap Jawa Timur sebanyak 297 orang. Posisi kedua terbanyak ditempati Jawa Tengah sebanyak 198 orang. Tepat di bawah Sulsel, atau urutan keempat terbanyak Provinsi DKI Jakarta dengan penambahan pasien positif corona sebanyak 125 orang.
Jumlah pasien positif COVID-19 yang sembuh di Sulsel juga bertambah hari ini menjadi 1.770 orang. Ada penambahan sebanyak 52 orang dari sebelumnya 1.718 orang. Sementara pada Minggu kemarin, pasien yang sembuh bertambah sebanyak 60 orang.
Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Sulsel hari ini bertambah satu orang. Total kumulatif pasien yang meninggal menjadi 164 orang dari sebelumnya 163 orang. Minggu kemarin, penambahan pasien yang meninggal sebanyak empat orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga memperbarui data kasus terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia. Data yang dimutakhirkan Senin (29/6/2020) hingga pukul 12.00 WIB memperlihatkan penambahan pasien positif virus corona 1.082 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan secara total pasien positif virus corona menjadi 55.092 orang. Jumlah pasien positif COVID-19 sebelumnya 54.010 orang. "Sudah terkonfirmasi 1.082 positif COVID-19 sehingga angkanya 55.092 orang," kata Yuri dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta.
Sementara pasien virus corona yang dinyatakan sembuh, hari ini tercatat bertambah 864 orang. "Total pasien yang sembuh menjadi 23.800, " ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes ini.
Pasien COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah 51 orang. Total kumulatif pasien virus corona yang meninggal dunia kini telah mencapai 2.805 orang.
(tri)
Explore More