Pulang Ngelayat Saudara di Padang, Sekeluarga di Lampung Barat Positif COVID-19
loading...
A
A
A
LAMPUNG BARAT - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Lampung Barat (Lambar), mengumumkan empat kasus positif Corona ( COVID-19 ). Keempat warga Bumi Beguai Jejama itu dinyatakan positif setelah hasil swabnya keluar dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), Kamis (21/10/2020).
(Baca juga: Prostisi Online-Lokalisasi Berkedok Karaoke Marak di Ketapang, Warga Resah)
Keempat orang tersebut atas nama DT (63), MG (17), H (57) dan NA (31). Mereka berdomisili di Kelurahan Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.
(Baca juga: Akun Facebook Atas Nama Gubernur Babel Sebar Hal Tak Pantas Bikin Heboh, Erzaldi Rosman: Itu Akun Palsu)
Juru Bicara (Jubir) GTPP COVID-19 Lambar, Paijo mengatakan, pasien 33, 34, 35 dan 36 mengalami gejala batuk dan demam seusai menghadiri acara duka (melayat) ke rumah ibu DT di Padang, Sumatera Barat, 28 September lalu.
Saat perjalanan pergi dan pulang dari rumah duka, mereka menggunakan mobil bersama kerabat mereka yang berasal dari jakarta. Dalam perjalanannya, rombongan selalu memakai masker.
"Setelah kembali dari melayat di Padang dan isolasi mandiri selama 3 hari, DT mengeluh demam serta batuk dan sempat berobat ke salah satu nakes di tempatnya tinggal tanpa menceritakan dirinya pulang dari luar daerah. Tanggal 7 Oktober, keluarga DT dapat informasi bahwa kerabat mereka dari Jakarta ada yang positif," ungkap Paijo, Jumat (23/10/2020).
Mendapati info tersebut, DT dan keluarga langsung memberitahukan kepada petugas puskesmas setempat. Setelah dilakukan tracing oleh survilens dan dokter puskesmas, keluarga Tn DT ditetapkan reaktif hasil rapid test dan positif Corona hasil swab test.
"Tanggal 21 hasil swabnya menunjukkan positif. Namun untuk klasternya sendiri belum bisa dikatakan terkonfirmasi dari klaster Padang atau Jakarta, karena masih kami dalami. Saat ini, keluarga DT sedang di terapi obat dan harus isolasi mandiri," imbuh paijo
Hingga saat ini, total terkonfirmasi COVID-19 di Lambar menjadi 36 kasus. Dengan rincian 4 positif, 1 meninggal dunia, dan 31 dinyatakan sehat.
(Baca juga: Prostisi Online-Lokalisasi Berkedok Karaoke Marak di Ketapang, Warga Resah)
Keempat orang tersebut atas nama DT (63), MG (17), H (57) dan NA (31). Mereka berdomisili di Kelurahan Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat.
(Baca juga: Akun Facebook Atas Nama Gubernur Babel Sebar Hal Tak Pantas Bikin Heboh, Erzaldi Rosman: Itu Akun Palsu)
Juru Bicara (Jubir) GTPP COVID-19 Lambar, Paijo mengatakan, pasien 33, 34, 35 dan 36 mengalami gejala batuk dan demam seusai menghadiri acara duka (melayat) ke rumah ibu DT di Padang, Sumatera Barat, 28 September lalu.
Saat perjalanan pergi dan pulang dari rumah duka, mereka menggunakan mobil bersama kerabat mereka yang berasal dari jakarta. Dalam perjalanannya, rombongan selalu memakai masker.
"Setelah kembali dari melayat di Padang dan isolasi mandiri selama 3 hari, DT mengeluh demam serta batuk dan sempat berobat ke salah satu nakes di tempatnya tinggal tanpa menceritakan dirinya pulang dari luar daerah. Tanggal 7 Oktober, keluarga DT dapat informasi bahwa kerabat mereka dari Jakarta ada yang positif," ungkap Paijo, Jumat (23/10/2020).
Mendapati info tersebut, DT dan keluarga langsung memberitahukan kepada petugas puskesmas setempat. Setelah dilakukan tracing oleh survilens dan dokter puskesmas, keluarga Tn DT ditetapkan reaktif hasil rapid test dan positif Corona hasil swab test.
"Tanggal 21 hasil swabnya menunjukkan positif. Namun untuk klasternya sendiri belum bisa dikatakan terkonfirmasi dari klaster Padang atau Jakarta, karena masih kami dalami. Saat ini, keluarga DT sedang di terapi obat dan harus isolasi mandiri," imbuh paijo
Hingga saat ini, total terkonfirmasi COVID-19 di Lambar menjadi 36 kasus. Dengan rincian 4 positif, 1 meninggal dunia, dan 31 dinyatakan sehat.
(zil)