Fans PSS Sleman Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Kerusuhan Suporter, Slemania Berduka

Rabu, 03 Agustus 2022 - 11:14 WIB
loading...
Fans PSS Sleman Tewas Jadi Korban Salah Sasaran Kerusuhan Suporter, Slemania Berduka
Keluarga Slemania berduka setelah seorang fans PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia, buntut dari kericuhan antara oknum suporter di Yogyakarta beberapa waktu lalu.Foto/ist
A A A
SLEMAN - Keluarga Slemania berduka. Salah satu fans PSS Sleman bernama Tri Fajar Firmansyah (23) dilapokan meninggal dunia, buntut dari kericuhan antara oknum suporter di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Kabar ini terungkap melalui postingan klub PSS Sleman unggahan di Instagram pada Selasa (2/8/2022).

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah, Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan." tulis akun @pssleman.

Tidak sedikit para netizen dan Fans Slemania lain memberikan ucapan belasungkawa serta doa bagi mendiang Tri Fajar Firmansyah. Ungkapan ini terlihat melalui kolom komentar di akun instagram PSS Sleman.

Tragedi meninggalnya fans PSS Sleman ini dikabarkan merupakan buntut kericuhan besar antar suporter di jalan Tugu dan Gejayan, Sleman Yogyakarta jelang laga Persis Solo vs Dewa United pada 25 Juli lalu.

Baca juga: Juru Parkir Diduga Korban Salah Sasaran Kerusuhan Suporter, JPW Minta Penanganan Kasus Transparan

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Fajar yang merupakan suporter klub PSS Sleman itu dilarikan ke RSPAU Dr S Hardjolukito.

Pekerjaan Fajar yang sebenarnya adalah seorang mitra ojek online. Ia sering bekerja sampai malam, demi memenuhi kebutuhan pribadi. Saat kejadian pengeroyokan. niat hati hanya ingin menemani kawan jukir, tapi malah dia yang menjadi korban aniaya.

Ketua Umum Slemania, Rengga Dian Senjaya menyebut pelaku pengeroyokan mendiang Tri Fajar Firmansyah disebut telah diamankan pihak kepolisian.

"Pelaku sudah ditangkap. Sedang diproses. Pelaku banyak, tapi diproses dua orang," kata Rengga.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)