Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Nelayan Natuna yang Tenggelam di Laut
loading...
A
A
A
NATUNA - Junaidi (23), seorang nelayan Natuna yang tenggelam di Perairan Selaut, Pulau Kukup, Kabupaten Natuna, akhirnya ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan.
Jasad korban ditemukan di Perairan Tanjung Serai, Kecamatan Bunguran Barat pagi tadi.
Kasatpol Airud Polres Natuna, AKP Sandy Pratama Putra mengatakan, Tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat saat mengevakuasi jenazah. Nantinya, jenazah akan dibawa ke Sedanau, untuk pemeriksaan di puskesmas.
"Setelah pemeriksaan, kita serahkan ke pihak keluarga. Kami dibantu oleh masyarakat, Basarnas, dan Lanal Ranai untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah," ujar AKP Sandy Pratama Putra, Selasa (2/8/2022).
AKP Sandy Pratama Putra melanjutkan, jasad korban ditemukan sekitar 6 mil dari titik awal jatuh. Jasad korban ditemukan ditemukan di Perairan Tanjung Serai, pada pencarian hari ketiga atau pada koordinat 3'54.44" N. 107'. 54. 22". "Jasadnya ditemukan di Tanjung Serai," katanya.
Sebelumnya, Junaidi (23) dilaporkan tenggelam saat hendak selamatkan bagan apung tempat ia bekerja. Korban berencana akan memindahkan bagan apung bersama rekannya yang bernama Eko.
Kedua warga Sedanau itu hendak memindahkan bagan menggunakan pompong agar tidak terjadi tabrakan antar sesama bagan. Namun nahas, bagan apung itu tabrakan dengan bagan milik Santo akibat tidak ada penerangan.
Saat peristiwa itu terjadi, korban sempat naik ke bagan Santo. Setelah berhasil menghindari tabrakan, korban terjun ke air dan berenang mengejar bagan miliknya yang dikendalikan oleh Eko.
Korban diduga terjatuh ke laut di titik koordinat 3,52934, N. 107. 56. 691. E Perairan Selaut, Pulau Kukup.
Jasad korban ditemukan di Perairan Tanjung Serai, Kecamatan Bunguran Barat pagi tadi.
Kasatpol Airud Polres Natuna, AKP Sandy Pratama Putra mengatakan, Tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat saat mengevakuasi jenazah. Nantinya, jenazah akan dibawa ke Sedanau, untuk pemeriksaan di puskesmas.
"Setelah pemeriksaan, kita serahkan ke pihak keluarga. Kami dibantu oleh masyarakat, Basarnas, dan Lanal Ranai untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah," ujar AKP Sandy Pratama Putra, Selasa (2/8/2022).
AKP Sandy Pratama Putra melanjutkan, jasad korban ditemukan sekitar 6 mil dari titik awal jatuh. Jasad korban ditemukan ditemukan di Perairan Tanjung Serai, pada pencarian hari ketiga atau pada koordinat 3'54.44" N. 107'. 54. 22". "Jasadnya ditemukan di Tanjung Serai," katanya.
Sebelumnya, Junaidi (23) dilaporkan tenggelam saat hendak selamatkan bagan apung tempat ia bekerja. Korban berencana akan memindahkan bagan apung bersama rekannya yang bernama Eko.
Kedua warga Sedanau itu hendak memindahkan bagan menggunakan pompong agar tidak terjadi tabrakan antar sesama bagan. Namun nahas, bagan apung itu tabrakan dengan bagan milik Santo akibat tidak ada penerangan.
Saat peristiwa itu terjadi, korban sempat naik ke bagan Santo. Setelah berhasil menghindari tabrakan, korban terjun ke air dan berenang mengejar bagan miliknya yang dikendalikan oleh Eko.
Korban diduga terjatuh ke laut di titik koordinat 3,52934, N. 107. 56. 691. E Perairan Selaut, Pulau Kukup.
(san)