Ratusan Anak Didik LPP Enter Pangkalan Bun Ikuti Ujian Sertifikasi Profesi BNSP

Minggu, 28 Juni 2020 - 15:15 WIB
loading...
Ratusan Anak Didik LPP Enter Pangkalan Bun Ikuti Ujian Sertifikasi Profesi BNSP
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Enter Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng menggelar ujian sertifikasi profesi. Foto iNews TV/Sigit D
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Enter Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar), Kalteng menggelar ujian sertifikasi profesi. Ujian ini sebagai syarat wajib dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) bagi anak didik program profesi satu tahun.
Ratusan Anak Didik LPP Enter Pangkalan Bun Ikuti Ujian Sertifikasi Profesi BNSP

Dalam ujian ini LPP Enter menggandeng LSP Informatika Indonesia (LSP Invindo Informatika Indonesia) dari Palangkaraya .

“Di Indonesia ini punya badan di bawah presiden yang namanya BNSP. Yakni badan sertifikasi profesi yang tugasnya adalah memberikan sertifikasi profesi kepada profesi-profesi tertentu,” ujar seorang Asesor dari LSP Informatika Indonesia, Rizky Mahendra di sela sela menguji ratusan anak didik LPP Enter, Minggu (28/6/2020).

Dia mengatakan, pihaknya mendapat program dari pemerintah melalui BNSP untuk menguji sejumlah SDM di Indonesia kemudian dilakukan uji kompetensi. (Baca: ASN dan Perawat Pemalsu Surat Hasil Rapid Test COVID-19 Diringkus)

“Karena memang LSP kita adalah LSP P3 sebagai pihak ketiga yang menguji. Itu bisa lulusan lembaga pelatihan kerja bisa mahasiswa, pengangguran juga. Kebetulan saat ini melakukan uji kompetensi di LPP Enter,” timpalnya.

Dia melanjutkan, secara esensi, konteks kompetensi profesional itu bukan ijazah yang dilihat. Namun sertifikat kompetensi sesuai undang-undang 13, tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan juga undang-undang Peraturan Pemerintah PP Nomor 10 tahun 2018 terkait dengan BNSP. “Ujian kompetensi ini sebagai pengakuan, misal sebagai ahli programmer itu harus ke BNSP. Jadi pada saat mencari kerja bisa lebih mudah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur LPP Enter Sigit Hariyanto mengatakan, untuk angkatan tahun ini yang mengikuti ujian sertifikasi profesi berjumlah 276. Karena saat ini pandemi COVID-19, satu ruangan hanya untuk 10 orang. Sesuai dengan protokol kesehatan kita setiap hari menguji sebanyak 40 orang karena kami hanya menyiapkan 4 ruangan di gedung 1 dan 2 LPP Enter.

“Kita juga sudah mendapatkan izin dari dinas kesehatan untuk menyelenggarakan ini. Ujian ini mulai 28 Juni sampai 4 Juli 2020,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada 4 jurusan yang mengikuti ujain ini. Jurusan komputer, akuntansi, administrasi bisnis dan manajemen. “Selesai mengikuti uji kompetensi ini, baru mereka magang, menyelesaikan tugas akhir internal dan lulus program 1 tahun,” kata Sigit Hariyanto.

“Komitmen kami setelah lulus langsung kami salurkan sampai mendapatkan pekerjaan. Karena LPP Enter komit untuk itu. Dan kami juga sudah bermitra dengan ratusan perusahaan di dalam dan luar negeri. Ujian sertifikasi profesi ini sebagai standar pengakuan kepada industri kerja,” pungkasnya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2458 seconds (0.1#10.140)