Dua Warga Baubau Positif Corona, Satu dari Kapal Lambelu
loading...
A
A
A
BAUBAU - Dua warga Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan swab test.
Kedua pasien langsung dijemput di rumahnya masing - masing oleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kemudian dibawa ke RSUD Palagimata untuk diisolasi.
Kedua pasien positif COVID-19 itu adalah seorang perempuan berusia 26 tahun dijemput petugas medis di rumahnya di Kelurahan Bukit Wolio Indah Kota Baubau. Sementara seorang pasien lainnya berjenis kelamin laki-laki dijemput rumahnya di Kelurahan Katobengke. (Baca juga: Sungai Bila Meluap, Ratusan Hektare Tanaman Palawija Rusak)
Pasien perempuan tersebut memiliki riwayat perjalan ke Maluku dan baru satu bulan lalu bersalin di RSUD Palagimata. Dan setelah menjalani rapid tes, ternyata hasilnya positif.
Sedangkan pasien laki-laki berumur 55 tahun memiliki keterkaitan dengan KM Lambelu. Di mana pasien tersebut adalah ABK KM Lambelu.
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Baubau dr Lukman mengatakan, kedua pasien tersebut kini mendapat penanganan medis di ruang isolasi RSUD Palagimata. “Keluarga pasien diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tandasnya.
Kedua pasien langsung dijemput di rumahnya masing - masing oleh Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 kemudian dibawa ke RSUD Palagimata untuk diisolasi.
Kedua pasien positif COVID-19 itu adalah seorang perempuan berusia 26 tahun dijemput petugas medis di rumahnya di Kelurahan Bukit Wolio Indah Kota Baubau. Sementara seorang pasien lainnya berjenis kelamin laki-laki dijemput rumahnya di Kelurahan Katobengke. (Baca juga: Sungai Bila Meluap, Ratusan Hektare Tanaman Palawija Rusak)
Pasien perempuan tersebut memiliki riwayat perjalan ke Maluku dan baru satu bulan lalu bersalin di RSUD Palagimata. Dan setelah menjalani rapid tes, ternyata hasilnya positif.
Sedangkan pasien laki-laki berumur 55 tahun memiliki keterkaitan dengan KM Lambelu. Di mana pasien tersebut adalah ABK KM Lambelu.
Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Baubau dr Lukman mengatakan, kedua pasien tersebut kini mendapat penanganan medis di ruang isolasi RSUD Palagimata. “Keluarga pasien diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” tandasnya.
(nbs)