Akademisi UIN Sumut: Bobby Nasution Punya Tugas Bersihkan Korupsi di Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Komitmen anti-korupsi menjadi pembicaraan serius di Kota Medan menjelang Pilkada Serentak Desember 2020 mendatang. Ini dikarenakan keresahan terkait kasus yang mendera tiga mantan wali kota Medan secara beruntun.
Keresahan tersebut mendapat respons dari calon wali kota Medan Bobby Nasution. Pencetus gerakan #KolaborasiMedanBerkah ini menegaskan "Medan Bersih" menjadi bagian utama dari visinya.
Bobby Nasution berkomitmen memperkuat program pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi yang dijalankan dengan pola kolaboratif. Menurut pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Faisal Riza, komitmen tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat di Kota Medan. (BACA JUGA: Polresta Ambon Amankan 8 Terduga Pelaku Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19)
"Memang sudah semestinya Bobby begitu, sebagai generasi milenial dia harus menunjukkan komitmen, menyediakan harapan baru bagi masyarakat yang ingin penyegaran dan perbaikan birokrasi," katanya saat diwawancarai Sabtu (27/6/2020).Tak cuma itu, komitmen Bobby merupakan bagian penting dari upaya merealisasikan "Medan Berkah".
Terakhir, Faisal Riza menyebut Bobby Nasution memiliki potensi besar untuk merealisasikannya, sekaligus membuktikan bahwa komitmennya tersebut tidak sebatas "lips service".
"Sangat potensial (mewujudkan komitmen medan bersih). Bobot masalah di Medan itu tergolong berat sehingga anak muda lah yang bisa memikulnya. Kebutuhan akan perbaikan dan reformasi birokrasi ini sangat dinanti masyarakat," tandasnya.
Keresahan tersebut mendapat respons dari calon wali kota Medan Bobby Nasution. Pencetus gerakan #KolaborasiMedanBerkah ini menegaskan "Medan Bersih" menjadi bagian utama dari visinya.
Bobby Nasution berkomitmen memperkuat program pemberantasan korupsi dan reformasi birokrasi yang dijalankan dengan pola kolaboratif. Menurut pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Faisal Riza, komitmen tersebut menjadi harapan baru bagi masyarakat di Kota Medan. (BACA JUGA: Polresta Ambon Amankan 8 Terduga Pelaku Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19)
"Memang sudah semestinya Bobby begitu, sebagai generasi milenial dia harus menunjukkan komitmen, menyediakan harapan baru bagi masyarakat yang ingin penyegaran dan perbaikan birokrasi," katanya saat diwawancarai Sabtu (27/6/2020).Tak cuma itu, komitmen Bobby merupakan bagian penting dari upaya merealisasikan "Medan Berkah".
Terakhir, Faisal Riza menyebut Bobby Nasution memiliki potensi besar untuk merealisasikannya, sekaligus membuktikan bahwa komitmennya tersebut tidak sebatas "lips service".
"Sangat potensial (mewujudkan komitmen medan bersih). Bobot masalah di Medan itu tergolong berat sehingga anak muda lah yang bisa memikulnya. Kebutuhan akan perbaikan dan reformasi birokrasi ini sangat dinanti masyarakat," tandasnya.
(vit)