Minta Warga Patuhi PSBB, Gubernur Sulsel: Sayangi Keluarga di Rumah

MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah meminta setiap orang, khususnya yang ada di Kota Makassar untuk mematuhi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Menurut Nurdin, PSBB diterapkan untuk memutus mata rantai covid-19.

Permintaan ini kembali disampaikan Nurdin menyusul masih banyaknya warga yang tidak mengikuti aturan PSBB. Seperti dilakukan sekelompok orang yang konvoi motor di area Jalan Tanjung Bunga, Minggu pagi tadi.



"Tadi pagi kita dikagetkan sekelompok orang (konvoi). Saya bilang ini kok tidak menyadari, kalau ini terkena (covid-19), saya bayangkan, terkena ibu saudara, apakah mereka menyadari itu, itu potensial menjadi pembunuh, sangat bahaya," ungkap Nurdin saat berbincang santai dengan Pimpred SINDO Media, Djaka Susila yang disiarkan langsung lewat Instagram SINDOnews, Minggu sore tadi.

Nurdin meminta, semua warga untuk betul-betul disiplin dan patuh terhadap penerapan PSBB. Jika tidak ada yang penting dan mendesak untuk dilakukan, tetaplah di rumah. Hal itu juga berlaku untuk umat muslim yang tengah menjalankan ibadah Ramadhan, agar tidak keluar salat berjamaah di masjid.

"Kalau kita ke masjid, kita bisa bertemu pembawa corona, ODP, OTG, kita pulang ke rumah menggunakan kendaraan umum, bisa tertular. Sayangilah keluarga kita di rumah," sambung Nurdin.

Nurdin yakin, jika semua orang disiplin menjalankan aturan PSBB dengan tetap di rumah, maka penyebaran virus covid-19 akan terhenti.

"Masa PSBB ini untuk mempercepat memutus covid-19," ungkap Nurdin.