Ikatan Wanita Perbankan Sulsel Ajak Anak Penderita Kanker Nonton Bareng
loading...
A
A
A
Nurul menyebut, seyogyanya ada 15 anak yang ikut dalam agenda nonton bareng itu. Sayangnya, hanya 9 orang yang bisa ikut lantaran sisanya harus menjalani pengobatan di rumah sakit.
"Terima kasih kepada IWABA, anak-anak jadi bahagia sekali karena mereka seringnya hanya di rumah singgah, kalaupun keluar itu pasti ke rumah sakit saja," jelas Nurul.
Ketua IWABA Sulawesi Selatan, Nining Causa Iman Karana, menambahkan IWABA hadir untuk meningkatkan peran dan kontribusi aktif wanita perbankan dalam bermasyarakat dan berorganisasi. Selain itu, juga aktif melakukan kerja-kerja sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Bakti sosial itu menjadi kegiatan rutin kami. Bakti sosial ke panti asuhan, bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah," kata dia.
Lebih lanjut, Nining menyampaikan bahwa IWABA Sulsel juga mendorong organisasi kewanitaan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih dekat dengan lembaga keuangan. Sebab masih banyak masyarakat yang ragu pada instansi perbankan.
"Melalui IWABA ini kami juga membawa misi Bank Indonesia mengenalkan budaya menabung supaya budaya menabung itu tumbuh di tengah masyarakat, termasuk lebih mengenalkan rupiah ke masyarakat dan bagaimana seharusnya rupiah diperlakukan," tukas Nining.
"Terima kasih kepada IWABA, anak-anak jadi bahagia sekali karena mereka seringnya hanya di rumah singgah, kalaupun keluar itu pasti ke rumah sakit saja," jelas Nurul.
Ketua IWABA Sulawesi Selatan, Nining Causa Iman Karana, menambahkan IWABA hadir untuk meningkatkan peran dan kontribusi aktif wanita perbankan dalam bermasyarakat dan berorganisasi. Selain itu, juga aktif melakukan kerja-kerja sosial yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
"Bakti sosial itu menjadi kegiatan rutin kami. Bakti sosial ke panti asuhan, bahkan sampai ke pelosok-pelosok daerah," kata dia.
Lebih lanjut, Nining menyampaikan bahwa IWABA Sulsel juga mendorong organisasi kewanitaan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih dekat dengan lembaga keuangan. Sebab masih banyak masyarakat yang ragu pada instansi perbankan.
"Melalui IWABA ini kami juga membawa misi Bank Indonesia mengenalkan budaya menabung supaya budaya menabung itu tumbuh di tengah masyarakat, termasuk lebih mengenalkan rupiah ke masyarakat dan bagaimana seharusnya rupiah diperlakukan," tukas Nining.
(tri)