Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Bergerak Dongkrak Ekonomi
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi langkah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Migas Hulu Jabar (MUJ) yang melebarkan sayap bisnisnya di sektor kelistrikan untuk mendongkrak perekonomian di tengah pandemi COVID-19.
Apresiasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil menyusul keberhasilan MUJ kembali menjadi pionir dalam optimalisasi manfaat Partisipasi Interest (PI) 10% untuk mendukung efisiensi di sektor hulu minyak dan gas (migas).
Optimalisasi tersebut diwujudkan MUJ melalui kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam penyediaan layanan listrik super ultima II di Lapangan Migas Tanjung milik PT Pertamina EP Asset 5, Tabalong, Kalimantan Selatan. (BACA JUGA: Uji Coba Truk Ampibi Buatan Bengpuspal Ditpalad, Begini Ketangguhannya)
Diketahui, sebagai perseroan daerah yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemprov Jabar, MUJ menjadi pionir dalam implementasi pengalihan PI 10% bagi BUMD daerah penghasil migas sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, keberhasilan MUJ melakukan ekspansi bisnis di tengah pandemi COVID-19 sebagai langkah besar untuk mengukuhkan bisnis di sektor kelistrikan, khususnya layanan listrik yang andal bagi industri migas.
"Setelah berhenti tiga bulan (akibat pandemi COVID-19), kami dorong kembali kinerja BUMD. Berita baiknya, MUJ punya proyek di Kalimantan. Itu bagian pendorongan kita terhadap BUMD, agar proaktif bergerak untuk membangkitkan ekonomi di Indonesia dan Jabar," kata Kang Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2020) malam.
Direktur Utama MUJ, Begin Troys mengatakan, pihaknya bersama mitra strategis PT Pilar Bahtera Energi (PBE) berkolaborasi dengan PT PLN dalam menyediakan layanan listrik untuk operasional Lapangan Migas Tanjung melalui pengoperasian Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) 10 MVA yang dimulai Jumat (27/6/2020).
"Seluruh jajaran MUJ berterima kasih dan mengapresiasi sinergi BUMD-BUMN ini. Layanan super ultima II semoga menjadi kontribusi MUJ dalam memberikan nilai tambah bagi PEP dan meningkatkan utilisasi daya PLN kepada pelanggan baru,"katanya.
Apresiasi tersebut disampaikan Ridwan Kamil menyusul keberhasilan MUJ kembali menjadi pionir dalam optimalisasi manfaat Partisipasi Interest (PI) 10% untuk mendukung efisiensi di sektor hulu minyak dan gas (migas).
Optimalisasi tersebut diwujudkan MUJ melalui kerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam penyediaan layanan listrik super ultima II di Lapangan Migas Tanjung milik PT Pertamina EP Asset 5, Tabalong, Kalimantan Selatan. (BACA JUGA: Uji Coba Truk Ampibi Buatan Bengpuspal Ditpalad, Begini Ketangguhannya)
Diketahui, sebagai perseroan daerah yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemprov Jabar, MUJ menjadi pionir dalam implementasi pengalihan PI 10% bagi BUMD daerah penghasil migas sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, keberhasilan MUJ melakukan ekspansi bisnis di tengah pandemi COVID-19 sebagai langkah besar untuk mengukuhkan bisnis di sektor kelistrikan, khususnya layanan listrik yang andal bagi industri migas.
"Setelah berhenti tiga bulan (akibat pandemi COVID-19), kami dorong kembali kinerja BUMD. Berita baiknya, MUJ punya proyek di Kalimantan. Itu bagian pendorongan kita terhadap BUMD, agar proaktif bergerak untuk membangkitkan ekonomi di Indonesia dan Jabar," kata Kang Emil dalam keterangan tertulis, Jumat (27/6/2020) malam.
Direktur Utama MUJ, Begin Troys mengatakan, pihaknya bersama mitra strategis PT Pilar Bahtera Energi (PBE) berkolaborasi dengan PT PLN dalam menyediakan layanan listrik untuk operasional Lapangan Migas Tanjung melalui pengoperasian Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply (DRUPS) 10 MVA yang dimulai Jumat (27/6/2020).
"Seluruh jajaran MUJ berterima kasih dan mengapresiasi sinergi BUMD-BUMN ini. Layanan super ultima II semoga menjadi kontribusi MUJ dalam memberikan nilai tambah bagi PEP dan meningkatkan utilisasi daya PLN kepada pelanggan baru,"katanya.
(vit)