Hilang saat Memancing Ikan, Nelayan di Maluku Ditemukan Tewas Mengapung
loading...
A
A
A
AMBON - Nelayan berumur 60 tahun, Ilham Lupidara asal Dusun Masika Jaya, Seram, Bagian Barat, Maluku yang dilaporkan hilang pada Minggu malam (17/7/2022), saat mencari ikan akhirnya ditemukan.
Namun sayang, nyawa pria paruh baya itu tidak tertolong. Dia ditemukan tewas mengapung di Perairan Pulau Latuni, Desa Buano atau sebelah barat Desa Alang Kabupaten Maluku Tengah.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Polairud dan Brimob berhasil mengevakuasi jasad Ilham, pada Selasa siang (19/7/2022).
Jasad Ilham pertama kali ditemukan seorang nelayan asal Buano, La Udin yang mencari ikan di sekitar lokasi menemukan Ilham mengapung di tengah laut atau tepatnya di bagian barat Desa Alang Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 13:30 WIT.
Dia kemudian mengevakuasi mayat Ilham ke dalam perahu dan memberi tahu tim Basarnas gabungan terkait penemuan mayat nelayan yang sempat dilaporkan hilang itu.
Tak lama, tim SAR gabungan dari Polairud, Basarnas dan anggota Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.
“Jenazah Ilham berhasil dievakuasi ke kapal Polairud dan dibawa menuju Dusun Masika Jaya untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kasat Polairud Seram Barat, AKP Jopi Nuniary.
Sebelumnya tim penyelam melakukan penyelaman di sekitar Pulau Tikus mencari nelayan yang sempat dilaporkan hilang saat memancing ikan pada Minggu malam, namun, hingga senin pagi korban tak kunjung pulang ke rumah.
Sang istri korban Mina mengaku sempat melarang suaminya untuk tidak pergi melaut karena khawatir dengan kondisi suami yang sudah tua, namun korban bersikeras untuk tetap melaut setelah mengecek kondisi ombak dan kondisi perahu yang sedang terparkir di pinggir pantai.
Saat sang istri tertidur, korban keluar membawa peralatan mancing dan memutuskan mencari ikan di sekitar perairan pulau tikus, perahu korban sempat ditemukan nelayan dan keluarga yang sempat melakukan pencarian menggunakan empat buah perahu.
Namun sayang, nyawa pria paruh baya itu tidak tertolong. Dia ditemukan tewas mengapung di Perairan Pulau Latuni, Desa Buano atau sebelah barat Desa Alang Kabupaten Maluku Tengah.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Polairud dan Brimob berhasil mengevakuasi jasad Ilham, pada Selasa siang (19/7/2022).
Jasad Ilham pertama kali ditemukan seorang nelayan asal Buano, La Udin yang mencari ikan di sekitar lokasi menemukan Ilham mengapung di tengah laut atau tepatnya di bagian barat Desa Alang Kabupaten Maluku Tengah sekitar pukul 13:30 WIT.
Dia kemudian mengevakuasi mayat Ilham ke dalam perahu dan memberi tahu tim Basarnas gabungan terkait penemuan mayat nelayan yang sempat dilaporkan hilang itu.
Tak lama, tim SAR gabungan dari Polairud, Basarnas dan anggota Brimob Kompi 2 Yon B Pelopor menuju lokasi untuk mengevakuasi korban.
“Jenazah Ilham berhasil dievakuasi ke kapal Polairud dan dibawa menuju Dusun Masika Jaya untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kasat Polairud Seram Barat, AKP Jopi Nuniary.
Sebelumnya tim penyelam melakukan penyelaman di sekitar Pulau Tikus mencari nelayan yang sempat dilaporkan hilang saat memancing ikan pada Minggu malam, namun, hingga senin pagi korban tak kunjung pulang ke rumah.
Sang istri korban Mina mengaku sempat melarang suaminya untuk tidak pergi melaut karena khawatir dengan kondisi suami yang sudah tua, namun korban bersikeras untuk tetap melaut setelah mengecek kondisi ombak dan kondisi perahu yang sedang terparkir di pinggir pantai.
Saat sang istri tertidur, korban keluar membawa peralatan mancing dan memutuskan mencari ikan di sekitar perairan pulau tikus, perahu korban sempat ditemukan nelayan dan keluarga yang sempat melakukan pencarian menggunakan empat buah perahu.
(nic)