Tak Puas Layanan Istri, Ayah Bejat di Palembang Minta Jatah Anak Kandung 2 Minggu Sekali

Senin, 18 Juli 2022 - 19:48 WIB
loading...
Tak Puas Layanan Istri, Ayah Bejat di Palembang Minta Jatah Anak Kandung 2 Minggu Sekali
Inilah ayah bejat di Palembang yang menjatah anak kandungnya 2 Minggu sekali karena tidak puas dengan layanan istri saat diamankan polisi. Foto: MPI/Dede Febriansyah
A A A
PALEMBANG - Seorang ayah di Palembang KMS Aryadi (37), tega menyetubuhi anak kandungnya bernisial, NA (14) berkali-kali karena tidak puas dengan layanan istri.

Bejatnya lagi, persetubuhan itu dilakukan kepada anak kandungnya 2 minggu sekali usai menyetubuhi istrinya.

Mendapat laporan itu, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang bergerak cepat dan menangkap KMS Aryadi (37) tanpa perlawanan.


Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa aksi bejat pelaku sudah dilakukannya sejak tahun 2021 lalu lantaran dirinya terpengaruh film porno.

"Akibat pengaruh film porno yang sering ditontonnya, pelaku nekat menyetubuhi anaknya sendiri berinisial NA hingga berulang kali di kediamannya di kawasan Kecamatan Gandus Palembang," ujar Tri, Senin (18/7/2022).



Sementara itu, pelaku KMS Aryadi mengaku bahwa aksi bejatnya pernah dipergoki oleh anak laki-lakinya, namun pelaku mengancam anaknya agar tidak memberi tahu siapa pun hingga aksinya pun terjadi berulang kali.

"Selain istri saya IA (35) saya mintai jatah, anak saya juga saya mintai hingga saya melakukannya sebanyak 15 kali dengan mengancam korban," ujar Aryadi.



Dia menjelaskan bahwa aksinya yang dilakukan sejak 2021 tersebut dilakukan dua minggu sekali. "Saya melakukan hubungan badan dengan anak saya dua minggu sekali," ungkapnya.

Aryadi juga mengatakan bahwa aksi tak pantas tersebut selalu dilakukannya sembari memberikan ancaman terhadap anaknya.

"Ancaman saya ke korban yakni akan membunuh korban dan ibunya kalau hal tersebut dibocorkan," tukasnya.



Sementara itu, ibu korban yang juga istri pelaku mengaku bahwa tidak ada gerak gerik suaminya yang mencurigakan hingga melakukan hal yang aneh-aneh.

"Seperti biasa, suami saya itu melakukan kegiatannya sehari-hari, tanpa adanya gerak gerik yang mencurigakan. Saya tidak menyangka anaknya sendiri yang masih duduk di SMP dibuatnya seperti itu," ujarnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.2113 seconds (0.1#10.140)