Semarang Gempar! Istri Anggota TNI Ditembak Orang Tak Dikenal
loading...
A
A
A
SEMARANG - Aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap istri anggota TNI menggemparkan Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022). Korban yang berinisial RW ditembak dengan peluru kaliber 5,7 mm.
Peristiwa penembakan ini terjadi di depan rumah korban RW di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.
Berdasarkan informasi, aksi penembakan yang pelakukan masih misterius ini berlangsung pukul 12.00 WIB. Korban RW merupakan ibu rumah tangga (IRT). Sedangkan suami korban merupakan anggota TNI yang berdinas Arhanud 15 /DBY.
Dari keterangan salah satu saksi mata, terluihat dua orang berboncengan mengendarai motor besar berwarna hijau. Awalnya, dua orang tersebut mengikuti korban dari ujung gang.
“Saat korban masuk di teras (sehabis menjemput putrinya sekolah) tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami pada bagian perut sebelah kiri,” ujar saksi.
Mendengar suara letusan dan teriakan minta tolong, saksi kedua dan ketiga mendatangi korban dan selanjutnya membawanya ke RS Hermina di Banyumanik, Semarang.
Di lokasi kejadian ditemukan dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 5,7 mm, dan percikan darah korban.
Peristiwa penembakan ini terjadi di depan rumah korban RW di Perumahan Grand Cemara No 1 Jalan Cemara 3 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik Semarang.
Berdasarkan informasi, aksi penembakan yang pelakukan masih misterius ini berlangsung pukul 12.00 WIB. Korban RW merupakan ibu rumah tangga (IRT). Sedangkan suami korban merupakan anggota TNI yang berdinas Arhanud 15 /DBY.
Dari keterangan salah satu saksi mata, terluihat dua orang berboncengan mengendarai motor besar berwarna hijau. Awalnya, dua orang tersebut mengikuti korban dari ujung gang.
“Saat korban masuk di teras (sehabis menjemput putrinya sekolah) tiba-tiba ditembak sebanyak dua kali dan korban mengalami pada bagian perut sebelah kiri,” ujar saksi.
Mendengar suara letusan dan teriakan minta tolong, saksi kedua dan ketiga mendatangi korban dan selanjutnya membawanya ke RS Hermina di Banyumanik, Semarang.
Di lokasi kejadian ditemukan dua selongsong peluru, satu proyektil kaliber 5,7 mm, dan percikan darah korban.
(shf)