Banjir Masih Merendam Kedoya, Warga Berharap Bantuan
loading...
A
A
A
"Sekarang kan rel sudah enggak bisa buat ngungsi. Sebelum ada dua rel, jadi yang sebelah bisa buat ngungsi. Sekarang sudah enggak bisa. Karena kalau dulu, rel satunya belum beroperasi. Dulu jalur satunya bisa buat ngungsi," tegasnya.
Sri menyebut banjir masih dapat meningkat apabila hujan datang lagi. Untuk itu, ia pun meminta Pemkot Jakarta Barat dapat memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
"Selama ini belum ada, karena dari tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan pemkot tidak ada nomornya. Dulu ada, sekarang enggak pernah ada lagi. Terakhir kira-kira tahun 2019 untuk bantuannya," paparnya.
Ia meminta agar dilakukan pengerukan di sekitaran Kali Pesing. Hal itu untuk mengurangi titik-titik banjir yang berada di kawasan tersebut.
Sementara itu, warga sekitar bernama Dila (40) mengungkapkan, banjir yang terjadi dikarenakan luapan kali di belakang permukiman warga.
"Ini banjir sampai masuk ke rumah. Pas airnya masuk untungnya sudah kita naikan semua barang-barang, mulai dari TV sampai barang elektronik lainnya," ujarnya.
Ia berharap agar Pemkot Jakbar dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak akibat banjir yang terjadi sejak tadi malam.
"Ini mau ke mana-mana juga susah. Jadi tolong sekiranya bisa dibantu lah kita," terangnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
Sri menyebut banjir masih dapat meningkat apabila hujan datang lagi. Untuk itu, ia pun meminta Pemkot Jakarta Barat dapat memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.
"Selama ini belum ada, karena dari tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan pemkot tidak ada nomornya. Dulu ada, sekarang enggak pernah ada lagi. Terakhir kira-kira tahun 2019 untuk bantuannya," paparnya.
Ia meminta agar dilakukan pengerukan di sekitaran Kali Pesing. Hal itu untuk mengurangi titik-titik banjir yang berada di kawasan tersebut.
Sementara itu, warga sekitar bernama Dila (40) mengungkapkan, banjir yang terjadi dikarenakan luapan kali di belakang permukiman warga.
"Ini banjir sampai masuk ke rumah. Pas airnya masuk untungnya sudah kita naikan semua barang-barang, mulai dari TV sampai barang elektronik lainnya," ujarnya.
Ia berharap agar Pemkot Jakbar dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak akibat banjir yang terjadi sejak tadi malam.
"Ini mau ke mana-mana juga susah. Jadi tolong sekiranya bisa dibantu lah kita," terangnya.
Lihat Juga: Dalih Dinas SDA saat Jakarta Dikepung Banjir: Infrastruktur Pengendali Banjir Hanya untuk Hujan 150 Mm/Hari
(thm)