Beredar Video Ceramah Petinggi Ponpes Siddiqiyyah Ajak Jamaah Perang

Senin, 11 Juli 2022 - 17:30 WIB
loading...
Beredar Video Ceramah Petinggi Ponpes Siddiqiyyah Ajak Jamaah Perang
Potongan video ceramah petinggi Ponpes Siddiqiyyah Jombang mengajak jamaah perang. Ajakan itu pun disambut sorak sorai dengan kata bersedia. Foto: iNewsTV/Mukhtar Bagus/Video Viral
A A A
JOMBANG - Kesabaran polisi dalam menyikapi Pondok Pesantren Siddiqiyyah di Jombang, Jawa Timur kembali diuji. Pasalnya, baru saja ratusan pengikutnya yang ditangkap dibebaskan dan dipulangkan oleh polisi, pihak Siddiqiyyah kembali berulah.

Salah satu pengurus pesantren yang diasuh Kiai Mukhtar Mukti itu memancing emosi polisi. Petinggi pesantren menyampaikan ceramah di hadapan ratusan jamaahnya yang baru bebas dengan menyebut perjuangan menghadang polisi yang akan menangkap MSA sebagai jihad.

Beredar Video Ceramah Petinggi Ponpes Siddiqiyyah Ajak Jamaah Perang



Petinggi itu juga mengajak jamaahnya untuk siap berperang jika Siddiqiyyah memanggil lagi. Video itu pun beredar luas di masyarakat.

Ceramah itu disampaikan dalam acara menyambut kedatangan ratusan jamaah yang baru dibebaskan polisi.

Petinggi itu menyebut petugas yang datang menggerebek Pondok Pesantren Siddiqiyyah Jombang untuk menangkap MSA sebagai orang yang hati nuraninya tertutup.



Dia juga mengajak ratusan jamaah yang baru dipulangkan oleh Polres Jombang agar siap berperang jika Pesantren Siddiqiyyah memanggil mereka lagi. Ajakan berperang tersebut disambut dengan teriakan takbir dari seluruh jamaah.

Menanggapi video orasi petinggi Siddiqiyyah mengarah kepada ujaran kebencian ini tentu saja memantik reaksi dari petugas.



Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Giadi Nugraha mengaku telah mengantongi identitas orang yang ceramah tersebut.

“Polisi akan segera melakukan konsultasi kepada ahli hukum dan bahasa untuk menyikapi ujaran yang disampaikan oleh salah satu petinggi di Pesantren Sidiqiyah tersebut, apakah termasuk ucaran kebencian atau propokasi,” tegasnya.

Bahkan polisi melayangkan panggilan kepada petinggi Siddiqiyyah yang berinisial E tersebut untuk diperiksa di Mapolres Jombang pekan depan.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.5046 seconds (0.1#10.140)