Libur Sekolah, Pergerakan Penumpang di Bandara Hasanuddin Naik 12 Persen

Sabtu, 09 Juli 2022 - 08:08 WIB
loading...
Libur Sekolah, Pergerakan...
Selama periode Juni hingga saat ini rata-rata jumlah penumpang pesawat per harinya di Bandara Hasanuddin mencapai angka 30.569. Foto/SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Musim libur panjang siswa sekolah masih cukup panjang. Momen ini dimanfaatkan sebagian orang untuk berlibur ke beberapa lokasi wisata dan mudik. Di musim libur sekolah ini terlihat pergerakan jumlah penumpang pesawat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mengalami peningkatan.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Hasanuddin , Iwan Risdianto, menjelaskan tercatat selama periode Juni hingga saat ini rata-rata jumlah penumpang pesawat per harinya mencapai angka 30.569. Hal ini berbanding terbalik dengan keadaan di tahun 2021 lalu, dalam waktu yang sama jumlah penumpang hanya mencapai 30.000 ribuan saja.



"Jumlah penumpang hingga Juni 2022, tercatat 87.4015 orang. Sementara tahun lalu sekitar 77.4480 orang. Jumlah ini ada kenaikan sekitar 12 persen," terangnya.

Namun, dia menyebut untuk pergerakan pesawat di Bandara Hasanuddin mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, jumlah pergerakan penumpang hingga bulan Juni tercatat sekitar 6.831 pergerakan pesawat.

"Tahun lalu itu jumlah pergerakan pesawat sekitar 7.083. Tapi jumlah penumpangnya tidak terlalu banyak. Kalau saat ini jumlah pesawatnya mencapai 6.831 tapi jumlah penumpangnya yang banyak," bebernya.

Iwan menuturkan menurunnya jumlah pergerakan pesawat ini dipicu karena saat ini penggunaan pesawat yang masuk dan pergi itu menggunakan pesawat besar. Selain itu, peraturan kursi penumpang di tahun ini juga kembali ke aturan awal.



"Saat ini duduk penumpang pesawat kembali normal. Makanya jumlah penumpang kembali normal. Serta pesawat yang digunakan juga pesawat besar," ujarnya.

Menyinggung tentang kargo di Bandara Hasanuddin , Iwan menjelaskan juga turut mengalami kenaikan. Tahun ini jumlah kargo di Bandara Hasanuddin mencapai 8,3 ton, sementara tahun lalu 7,3 ton. "Ada kenaikan jumlah kargo sekitar 13,7 persen," ujarnya.
(tri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2910 seconds (0.1#10.140)