Sebanyak 491 RTLH Dibedah BSPS PKE, Bupati Kaur Minta Warga Tumbuhkan Semangat Gotong Royong

Kamis, 07 Juli 2022 - 21:08 WIB
loading...
Sebanyak 491 RTLH Dibedah BSPS PKE, Bupati Kaur Minta Warga Tumbuhkan Semangat Gotong Royong
Bupati Kaur Lismidanto menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap II serta peletakan batu pertama tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan bedah rumah Selasa (5/7/2022).
A A A
BINTUHAN - Bupati Kaur Lismidanto secara simbolis menyerahkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahap II senilai Rp20 juta untuk setiap rumah serta peletakan batu pertama tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan bedah rumah dalam mendukung program Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) di Desa Sumber Harapan, Kecamatan Nasal, Bengkulu, Selasa (5/7/2022).

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Hiftario Syahputra dalam laporannya mengatakan untuk program PKE dan Stunting di Kabupaten Kaur tahun 2022, pada tahap II menyasar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Maje dan Nasal.

“Setelah dilakukan survey dan verifikasi dari sebelumnya diusulkan 656, dan yang mendapatkan bantuan bedah rumah 491 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 454 berada di Kecamatan Nasal dan 37 di kecamatan Maje,“ tuturnya.

Hiftario menambahkan di Kecamatan Nasal ada tiga desa yang mendapatkan program bantuan bedah rumah BSPS PKE sedangkan di Kecamatan Maje ada satu desa.

“Untuk tiga desa di Kecamatan Nasal rincian penerima manfaat di antaranya Desa Sukajaya 103 RTLH, desa Muara Dua 118 RTLH dan desa Sumber Harapan yang dilakukan titik nol hari ini berjumlah 233 RTLH, sedangkan Kecamatan Maje ada di desa Sinar Mulya dengan 37 RTLH,” paparnya.

Tambat Yulis, Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sumatera IV Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI , dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Pusat terus mendorong percepatan penurunan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan menjadi 0 persen pada 2024.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan ekstrem Indonesia saat ini mencapai 4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 10,86 juta jiwa. “Kementerian PUPR melalui program BSPS memberikan stimulan yang diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang rumahnya tidak layak huni dan sesuai arahan Presiden RI untuk mengentaskan warga dari kemiskinan ekstrem melalui penanganan rumah tidak layak huni melaui program BSPS-PKE,” ujar Tambat.

Dia menambahkan Program BSPS PKE ini awalnya mengharapkan swadaya masyarakat setempat, namun untuk tahap II ini tidak dengan swadaya, tapi bantuan sebesar Rp20 juta dengan peruntukan 17,5 juta untuk pembelian material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang.

“Saya mengharapkan kepada seluruh stakeholder untuk dapat bekerja lebih keras dan lebih baik lagi, karena kegiatan BSPS ini merupakan kegiatan yang dilakukan skema padat karya tunai dengan meningkatkan daya beli masyarakat dan mengurangi angka pengangguran,” kata Tambat

Menurut Tambat, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk segera merealisasikan program padat karya ini guna mengatasi dampak dari pandemi Covid-19, dan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada pemerintah daerah khususnya masyarakat yang membutuhkan sehingga rumahnya menjadi layak huni.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)