Puluhan Tenaga Medis di Sidoarjo Positif COVID-19
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Tenaga medis di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur rawan terpapar COVID-19 saat bekerja. Tercacat sejak Maret 2020 sudah sekitar 70 yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini, ada sekitar 290 tenaga medis yang reaktif COVID-19. Mereka bekerja tersebar di berbagai fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan. Dari jumlah tersebut, hampir 70 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. (Baca juga: Hentikan Hoaks dan Fitnah kepada Tenaga Medis)
Tenaga medis yang banyak terpapar adalah yang bekerja di RSUD Sidoarjo. Pasca 3 orang tenaga medis meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu, tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan menjadi perhatian khusus Pemkab Sidoarjo. Apalagi pasien COVID-19 di Sidoarjo belum menandakan akan menurun. Hingga saat ini telah tercatat 1.287 orang terkonfirmasi positif virus Corona, 727 orang PDP, dan 1.337 orang ODP. (Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Doni Beberkan 1 Dokter Tangani 130 Ribu Pasien)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menjelaskan, tenaga medis di RSUD Sidoarjo yang tercatat paling banyak terpapar, yakni 42 orang. Dari jumlah tersebut 28 tenaga medis di antaranya masih menjalani perawatan di ruang isolasi. “Sisanya berasal dari 5 rumah sakit rujukan lainnya, serta dari puskesmas di 18 kecamatan yang ada,” katanya, Jumat (26/6/2020).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menduga, terpaparnya tenaga medis ini diduga karena salah pemakaian alat pelindung diri (APD) serta rendahnya kualitas APD yang dipakai para tenaga medis.
Sejak bulan Maret 2020 hingga saat ini, ada sekitar 290 tenaga medis yang reaktif COVID-19. Mereka bekerja tersebar di berbagai fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan. Dari jumlah tersebut, hampir 70 orang di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19. (Baca juga: Hentikan Hoaks dan Fitnah kepada Tenaga Medis)
Tenaga medis yang banyak terpapar adalah yang bekerja di RSUD Sidoarjo. Pasca 3 orang tenaga medis meninggal dunia akibat terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu, tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit rujukan menjadi perhatian khusus Pemkab Sidoarjo. Apalagi pasien COVID-19 di Sidoarjo belum menandakan akan menurun. Hingga saat ini telah tercatat 1.287 orang terkonfirmasi positif virus Corona, 727 orang PDP, dan 1.337 orang ODP. (Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Doni Beberkan 1 Dokter Tangani 130 Ribu Pasien)
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menjelaskan, tenaga medis di RSUD Sidoarjo yang tercatat paling banyak terpapar, yakni 42 orang. Dari jumlah tersebut 28 tenaga medis di antaranya masih menjalani perawatan di ruang isolasi. “Sisanya berasal dari 5 rumah sakit rujukan lainnya, serta dari puskesmas di 18 kecamatan yang ada,” katanya, Jumat (26/6/2020).
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menduga, terpaparnya tenaga medis ini diduga karena salah pemakaian alat pelindung diri (APD) serta rendahnya kualitas APD yang dipakai para tenaga medis.
(shf)