Bupati Bantaeng Harap Program AUTS Buat Sektor Peternakan Kian Menggeliat
loading...
A
A
A
BANTAENG - Ratusan ekor sapi di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng mendapat asuransi usaha ternak sapi (AUTS). Pemberian asuransi itu ditandai dengan penyematan eartag di telinga sapi oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bantaeng, Budi Taufiq, menuturkan lewat program asuransi ini, peternak sapi tak perlu lagi khawatir jika ternak sapinya mati atau kehilangan.
"Kegiatan ini tentunya untuk memberikan kepastian usaha bagi peternak. Misalnya terjadi hal yang tak diinginkan terhadap sapi peternak, kan sudah diasuransikan," ujar Budi.
Pemberian eartag ke sapi sebagai tanda kepesertaan AUTS, kata Budi, dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Bantaeng. Khusus di Desa Layoa, program ini menyasar 700 ekor sapi.
"Khusus di Desa Layoa ini, potensi ternak ada 700 ekor. Rencananya 700 ekor ini akan dijadikan peserta AUTS. Namun bukan hanya di desa Layoa, semua desa saat ini sudah bergerak serentak untuk menjadikan ternaknya menjadi peserta AUTS ini," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyebut bahwa program AUTS ini untuk memberi jaminan dan kepastian kepada masyarakat, khususnya peternak sapi, agar usaha ternak bisa berjalan dengan baik.
"Dengan adanya asuransi, paling utama adalah kepastian dan menjamin para peternak," ujar dia.
Bupati Ilham juga mengajak masyarakat untuk tak menyia-nyiakan program ini. Kata bupati bergelar doktor bidang pemerintahan itu, asuransi AUTS ini harus dijadikan motivasi untuk menggeliatkan usaha pada subsektor peternakan.
"Jaminan asuransi ini menjadi bagian untuk memotivasi masyarakat yang ada di desa untuk beraktivitas di sektor peternakan agar semakin menggeliat," jelas Bupati Ilham.
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Bantaeng, Budi Taufiq, menuturkan lewat program asuransi ini, peternak sapi tak perlu lagi khawatir jika ternak sapinya mati atau kehilangan.
"Kegiatan ini tentunya untuk memberikan kepastian usaha bagi peternak. Misalnya terjadi hal yang tak diinginkan terhadap sapi peternak, kan sudah diasuransikan," ujar Budi.
Pemberian eartag ke sapi sebagai tanda kepesertaan AUTS, kata Budi, dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Bantaeng. Khusus di Desa Layoa, program ini menyasar 700 ekor sapi.
"Khusus di Desa Layoa ini, potensi ternak ada 700 ekor. Rencananya 700 ekor ini akan dijadikan peserta AUTS. Namun bukan hanya di desa Layoa, semua desa saat ini sudah bergerak serentak untuk menjadikan ternaknya menjadi peserta AUTS ini," jelas dia.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menyebut bahwa program AUTS ini untuk memberi jaminan dan kepastian kepada masyarakat, khususnya peternak sapi, agar usaha ternak bisa berjalan dengan baik.
"Dengan adanya asuransi, paling utama adalah kepastian dan menjamin para peternak," ujar dia.
Bupati Ilham juga mengajak masyarakat untuk tak menyia-nyiakan program ini. Kata bupati bergelar doktor bidang pemerintahan itu, asuransi AUTS ini harus dijadikan motivasi untuk menggeliatkan usaha pada subsektor peternakan.
"Jaminan asuransi ini menjadi bagian untuk memotivasi masyarakat yang ada di desa untuk beraktivitas di sektor peternakan agar semakin menggeliat," jelas Bupati Ilham.
(tri)